Pengendara sepeda motor berinisial RK (31), asal Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman, meninggal dunia usai tertabrak kereta api 579A Bandara YK-YIA pada Rabu (17/1/2024) sekira pukul 20.50 WIB.

Akibatnya, pria berinisial RK (31), asal Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta meninggal dunia.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi, sempat terdengar suara tabrakan.

Saksi tersebut bernama Markis Paidi (55) warga setempat, ia mendengar ada kereta api lewat dari arah timur ke barat.

"Saksi dua mendengar ada kereta api lewat (dari arah timur ke barat) dan pada saat itu juga mendengar ada seperti barang yang tertabrak," bebernya, Kamis (18/1/2024).

Kemudian, saksi mengecek diperlintasan KA yang tidak ada palang pintunya.

Saksi itu pun terkejut karena ternyata ada pengendara sepeda motor yang baru saja tertabrak kereta api.

"Selanjutnya, Markis memberitahukan kejadian itu kepada saksi pertama selaku kepala dukuh Jurug," jelas Jeffry.

Kemudian, saksi beserta warga mengecek ke lokasi dan benar bawa terdapat orang yang tergeletak dipinggir ril serta ada sepeda motor yang hancur.

"Oleh Dukuh Jurug kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Sedayu untuk dilakukan evakuasi dan tindak lanjut," tutup Jeffry.

Sebagian rtikel ini telah tayang di Tribun Cirebon dengan judul Pria Tunarungu di Karangpawitan Garut Meninggal Dunia Usai Terserempet Kereta Api dan Tribun Jogja dengan judul Pengendara Sepeda Motor Asal Sleman Tewas Tertabrak Kereta Api

(Tribunnews.com, Widya) (TribunCirebon.com) (TribunJogja.com/Neti Istimewa Rukmana)