Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gunung Merapi Luncurkan 3 Kali Awan Panas Sore Tadi, Mengarah ke Barat Daya Menuju Hulu Kali Bebeng

Sebelumnya, gunung di perbatasan DIY-Jateng, kembali memuntahkan Awan Panas Guguran (APG), Rabu (24/1/2024) sekira pukul 15.56 WIB.

Penulis: Setya Krisna Sumarga
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Gunung Merapi Luncurkan 3 Kali Awan Panas Sore Tadi, Mengarah ke Barat Daya Menuju Hulu Kali Bebeng
Tribunjogja.com/Setya Krisna Sumarga
Kondisi Gunung Merapi yang terpantau Kamis (25/1/2024) pagi. 

Secara visual Gunung Merapi berkabut dan arah angin ke timur tenggara.

Ujung luncuran awan panas bisa diamati dari wilayah Balerante, Tunggularum di Kecamatan Turi, Sleman.

Ujung luncuran itu muncul dari balik awan tebal yang menyelimuti lereng hingga puncak gunung.

Sementara bubungan debu vulkanik kecokelatan juga muncul bersamaan di puncak gunung.

Informasi resmi BPPTKG Yogyakarta hingga 24 Januari 2024 menyatakan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya.

Wilayahnya meliputi alur Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro di Klaten, Jateng, sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Berita Rekomendasi

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awan panas guguran di dalam daerah potensi bahaya.

BPPTKG Yogyakarta meminta masyarakat tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya tersebut.

Masyarakat juga diimbau mewaspadai bahaya lahar dan awan panas guguran terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi .

Masyarakat disarankan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi, seperti hujan abu yang terjadi Minggu 21 Januari 2024.

Aktivitas vulkanik pada hari itu diwarnai munculnya gempa letusan, memunculkan kolom debu vulkanik vertikal yang tingginya tidak diketahui.

Dampaknya, hujan abu vulkanik terjadi di Sebagian wilayah Kemalang, Klaten dan Cepogo, Boyolali di Jawa Tengah. (Tribunjogja.com/Setya Krisna Sumarga)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Beruntun Tiga Kali Awan Panas Merapi ke Hulu Kali Bebeng Srumbung Magelang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas