Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Oknum Guru BK di Cianjur Bantah Lecehkan Siswi SMA, Bukti Rekaman CCTV Dipertanyakan

Oknum guru BK yang dilaporkan melakukan pelecehan ke siswi membantah. Kuasa hukum guru menyatakan pelaporan ini cacat secara hukum.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Oknum Guru BK di Cianjur Bantah Lecehkan Siswi SMA, Bukti Rekaman CCTV Dipertanyakan
Women's eNews
Ilustrasi pelecehan seksual di sekolah. Seorang guru di Cianjur diduga melecehkan siswinya yang sedang ujian. 

Meski berstatus terlapor, YE masih aktif mengajar di sekolah hingga sekarang.

Berdasarkan keterangan korban, pelecehan seksual terjadi dua kali selama dua jam pelaksaan ujian minat bakat.

Kepala Sekolah SMAN 1 Ciranjang, Jakaria menyatakan YE masih berstatus guru BK dan laporan dugaan pelecehan masih diselidiki petugas kepolisian.

Baca juga: 2 Oknum Guru SD di Gunungkidul DIY Tepergok Murid Berbuat Mesum di Sekolah, Begini Nasibnya

"Pasca adanya dugaan pelecehan seksual hingga saat ini seorang guru tersebut masih ada dan melakukan beberapa pekerjaannya di sekolah. Benar guru itu merupakan guru BK," jelasnya, Rabu (24/1/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

Korban juga masih menjalani kegiatan belajar di sekolah dan mengikuti sejumlah kegiatan di luar jam sekolah.

"Semenjak adanya kasus dugaan pelecehan seksual tersebut, kami dari pihak sekolah telah melaporkannya ke Kantor Cabang Dinas (KCD) Disdik Provinasi Jawa Barat," bebernya.

Pihak sekolah berupaya menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan, namun keluarga korban telah membuat laporan.

Berita Rekomendasi

"Sejak itu juga kita mencoba mediasi dengan keluarga siswi bersangkutan. Tapi mungkin karena keluarganya berhalangan sehingga upaya mediasi belum dapat terlaksana," terangnya.

Baca juga: Terdakwa Kasus Pencabulan Anak Tiri Kabur dari Ruang Tahanan PN Magetan, Aksinya Terekam CCTV

Jakaria mengatakan korban dilecehkan saat mengikuti ujian assesment atau minat bakat di laboratorium komputer.

"Berdasarkan laporan yang kami terima, betul ada dugaan tindak pelecehan seksual terhadap siswi pada saat mengikuti ujian assesment," paparnya, Rabu (24/1/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

Menurutnya, ujian assesment diikuti sejumlah siswa dan diawasi lima orang guru.

"Informasi yang saya terima, mungkin pada saat itu guru bersangkutan tengah membantu siswi itu, sehingga terjadi sentuhan pada saat memegang mouse kompter," bebernya.

Pihak sekolah sudah memanggil YE, namun terduga pelaku membantah melakukan tindakan pelecehan.

"Saat mendapatkan informasi itu, guru bersangkutan tersebut langsung saya BAP. Sesuai dengan pengakuanya dia hanya membantu siswi tersebut pada saat mengerjakan ujian assesment," jelasnya.

Baca juga: Pelaku Pelecehan ke Pelajar SMP di Kota Bogor Terancam 5 Tahun Penjara

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas