Cerita Korban Selamat Kecelakaan Maut Truk Terguling di Bandung Barat
Saat peristiwa nahas itu terjadi, Juhroh duduk di bangku depan, samping sopir, menggendong cucunya yang tertidur.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Kampung Leuwibudah RT 03/08, Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Jumat (26/1/2024) dini hari tadi.
Kecelakan tunggal tersebut adalah kecelakaan truk yang mengangkut rombongan peziarah.
Seorang penumpang, Juhroh (53) pun menceritakan apa yang ia alami dini hari tadi.
Juhroh merupakan warga Kampung Cinagrog Lembar, Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor, Bandung Barat.
Saat peristiwa nahas itu terjadi, Juhroh duduk di bangku depan, samping sopir, menggendong cucunya yang tertidur.
"Saya duduk di sebelah supir truk dan satu orang penumpang lain serta dua cucu saya yang tidur di atas pangkuan," ujar Juhroh.
Dikatakan Juhroh, peristiwa itu bermula saat ia bersama puluhan warga lain berangkat menuju Cianjur Kamis 25 Januari 2024, pukul 16.00 WIB, untuk mengikuti haul atau pengajian.
"Rombongan kami menggunakan dua mobil yang satu menggunakan angkot dan satu kendaraan truk terbuka yang ditumpangi puluhan orang," katanya.
Saat perjalanan, kata dia, truk yang ditumpanginya tidak menunjukkan kendala apapun, sampai tiba di tujuan dengan selamat.
"Mobil truk itu memang menjadi kendaraan langganan warga ketika hendak datang ke tempat pengajian dan aman-aman saja," ucapnya.
Selesai mengikuti pengajian, kata dia, rombongan kemudian pulang sekitar pukul 24.00 WIB dari Cianjur melewati jalur Rajamandala Saguling menuju ke Citalem, Kecamatan Cipongkor.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Truk Pengangkut Peziarah di Bandung Barat, Sejumlah Penumpang Meninggal
"Sebelum pulang memang sempat dibetulkan (mobilnya), tapi saya tidak tahu apanya yang rusak. Sepanjang jalan mobil angkot yang kami sewa jalan beriringan," katanya.
Saat memasuki Jalur Saguling, Juhroh mulai merasa ada yang tidak beres dengan mobil yang ditumpanginya.
"Saya mulai merasa aneh karena semakin sini semakin cepat maju truk yang saya tumpangi. Sesekali oleng dan tidak terkendali," katanya.