TRIBUNNEWS.COM - Tim Densus 88 Anti Teror berhasil meringkus 10 orang di daerah Solo Raya, Jawa Tengah dalam waktu satu hari.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Satake Bayu menuturkan, 10 orang terduga teroris tersebut diringkus di beberapa wilayah pada Kamis (25/1/2024) kemarin.

"Dilaporkan pada hari Kamis tanggal 25 Januari 2024, Penangkapan terduga terorisme oleh Tim Densus 88/AT Mabes Polri di wilayah hukum Rayon Surakarta sebanyak 10 terduga pelaku Terorisme," terangnya.

Orang pertama yang diamankan berinisial T, warga Kebakkramat, Karanganyar Jawa Tengah.

Lalu ada tiga orang di Kabupaten Boyolali.

Mengutip TribunSolo.com, ada lima orang terduga teroris lainnya yang diringkus di Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.

Terakhir, ada di Kota Solo, tepatnya di Kecamatan Pasar Kliwon berinsial M.

Penangkapan Terduga Teroris di Kabupaten Karanganyar

Terduga teroris pertama berinisial T (37), warga Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Warga setempat, Agus Samsuddin pun kaget dengan ditangkapnya T.

"Saya gak tau kabar penangkapannya," kata Agus, dikutip dari TribunSolo.com.

Baca juga: Dua Tenda Camping dan HP Disita dari Rumah Terduga Teroris di Kebakkramat Karanganyar

Ia mengatakan, T merupakan takmir masjid dan berprofesi sebagai pedagang makanan ringan di Jalan Kebakkramat - Tasikmadu, Desa Miri, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar.

"Dia warga asli sini, kemasyarakatan dia juga bagus, sehari-hari jualan snack,"ungkap dia.

Penangkapan Terduga Teroris di Kabupaten Boyolali

Sedangkan di wilayah Boyolali, ada tiga orang terduga teroris yang diamankan.

Ketiganya diringkus di Kecamatan Klego, Kecamatan Simo, dan Kecamatan Sambi, Kabuapaten Boyolali.

Mengutip TribunSolo.com, Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengonfirmasi hal tersebut.

"Informasi 3. Satu orang Simo, satu orang Sambi, dan satunya orang Klego," kata Kapolres.

Ia berujar, tim Densus 88 Anti Teror meminta pihak Polres Boyolali untuk melakukan pengamanan.

"Informasinya penggeledahan sudah selesai," pungkasnya.

Penangkapan Terduga Teroris di Kabupaten Sukoharjo

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Satake Bayu mengatakan, ada lima orang yang diringkus di Kabupaten Sukoharjo.

"Sukoharjo 5 orang terduga teroris," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Satake Bayu, kepada TribunSolo.com.

Lima orang tersebut di antaranya berinisial S, warga Desa Kecamatan Polokarto, N warga Desa Plumbon, Kecamatan Mojolaban.

Lalu M warga Desa Pondok, Kecamatan Grogol dan P warga Desa Pondok, Kecamatan Nguter.

Baca juga: Sosok N Terduga Teroris yang Ditangkap Densus di Sukoharjo: Produsen dan Penjual Susu Kedelai

Dan terakhir SS, warga Desa Palur, Kecamatan Mojolaban.

Penangkapan Terduga Teroris di Kota Solo

Terakhir, seorang pria berinisial M, warga Pasar Kliwon, Solo diringkus karena diduga teroris.

M dikenal warga sebagai pedagang aksesoris HP di Pasar Klithikan.

“Kerjaannya jual aksesoris di Klithikan,” ungkap salah satu tetangganya, Suprapto.

Ia berujar, M diduga ditangkap saat subuh.

“Bisa jadi gitu (ditangkap usai salat subuh). Soalnya pas mau salat subuh nggak pulang. Kan keluarga nyari. Sampai ada polisi datang baru tahu dipegang,” jelasnya.

Sebagian rtikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Total 10 Terduga Teroris Ditangkap di Solo Raya, Terbanyak Sukoharjo

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin/Mardon Widiyanto/Tri Widodo/Erlangga Bima Sakti)