Detik-detik Kecelakaan di KBB Tewaskan 5 Orang: Jeritan Kesakitan, Korban Bergeletakan di Jalan
Truk yang mengangkut 28 peziarah terguling di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat (26/1/2024) dini hari. Insiden tersebut mengakibatkan 5 orang tewas
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Saguling, Kampung Saleos, Desa/Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Jumat (26/1/2024) dini hari.
Sebuah truk yang mengangkut 28 peziarah asal Kampung Cinagrog, Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor, terguling,
Kecelakaan diduga akibat truk mengalami rem blong saat melewati jalan menurun.
Akibat insiden ini, lima orang dilaporkan tewas dan 23 lainnya mengalami luka-luka.
Berikut detik-detik saat kecelakaan maut terjadi:
Juhroh (53), penumpang selamat dalam insiden nahas itu menceritakan detik-detik kejadian.
Saat itu, Juhroh bersama puluhan warga lainnya dalam perjalanan pulang selepas mengikuti acara haul atau pengajian di Cianjur.
Sebelum perjalanan pulang, Juhroh mengatakan, truk yang dikendarainya sempat diperbaiki.
"Tapi saya tidak tahu apanya yang rusak, sepanjang jalan mobil, angkot yang kami sewa jalan beriringan," katanya, dilansir TribunJabar.id.
Saat memasuki Jalur Saguling, Juhroh mulai merasa ada yang tidak beres dengan truk yang ditumpanginya.
Ia merasakan truk oleng dan hilang kendali.
Baca juga: Kesaksian Keluarga Korban Kecelakaan di KBB, Pulang dari Acara Haul, Para Korban Masih Kerabat
"Saya mulai merasa aneh karena semakin sini semakin cepat maju truk yang saya tumpangi."
"Sesekali oleng dan tidak terkendali," ungkapnya.
Saat memasuki Jalan Leuwibudah, truk semakin kencang melindas jalan bergelombang.
Penumpang pun mulai panik. Mereka meneriakkan takbir hingga berdzikir.
"Karena oleng, penumpang yang di belakang saling beradu, bahkan teriak Innalillahi, Allahuakbar, dengan suara yang kencang," paparnya.
Setibanya di lokasi, truk yang mereka tumpangi hilang kendali hingga akhirnya terguling.
"Penumpang tumpah ke jalan dan tidak sedikit yang terhimpit, termasuk saya karena duduk di samping sopir," katanya menambahkan.
Setelah berhasil selamat, Juhroh lantas berupaya menyelamatkan kedua cucu yang berada di pangkuannya.
"Satu persatu cucu saya dikeluarkan dari luar oleh warga yang menolong."
"Posisi saya terjepit truk karena memang truknya terbalik jadi bagian depan mobil ringsek," jelasnya.
Sementara itu, Aep Dayeng (45), warga sekitar lokasi kejadian, mengatakan, sempat mendengar suara dentuman pada Jumat dini hari.
Dia lantas mendatangi sumber suara dan melihat ada truk yang mengalami kecelakaan.
Melansir Kompas.com, Aep merupakan orang pertama yang tiba di lokasi kejadian.
"Jadi saya mau tidur, tiba-tiba dengar seperti suara pohon tumbang. Saya cek keluar rumah, ternyata itu truk kecelakaan."
"Jadi terbalik terus posisi terakhirnya itu berdiri lagi," ungkap Aep di lokasi kejadian.
Saat itu, Aep menyaksikan orang-orang sudah dalam kondisi bergeletakan di jalan, termasuk penumpang anak-anak.
Sementara truk dalam keadaan ringsek karena terbalik di jalan menurun.
"Yang pasti dari atas (jalan menurun) itu sepertinya enggak bisa ngerem, lalu terbalik tapi berdiri lagi."
"Soalnya saya dengar suara keras. Korban tergeletak di jalan, banyak yang luka. Saya fokus nolong korbannya," papar dia.
Detik-detik mencekam saat kecelakaan terjadi juga diuraikan warga lain di sekitar lokasi kejadian, Dewi.
Dikatakan Dewi, saat kejadian, sejumlah warga mendengar jeritan kesakitan.
Saat tiba di sumber suara, ia melihat banyak orang bergelimpangan dan terkapar lemah di jalan.
"Saya dengar suara jeritan (korban) yang kesakitan, kemudian pas buka pintu mereka sudah pada berdarah," ujar Dewi saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat, dikutip dari TribunJabar.id.
Bahkan, lanjut Dewi, ada korban yang sudah berada di dekat rumahnya untuk meminta tolong.
"Termasuk ada juga yang sudah berada di depan pintu rumah saya."
"Jadi, orang-orang sudah pada di bawah, terlempar (dari truk), kalau posisi mobilnya sudah berdiri lagi," ungkapnya.
Kronologi Kejadian Versi Polisi
Kasat Lantas Polres Cimahi, AKP Sudirianto mengatakan, kendaraan truk yang membawa peziarah adalah Mitsubishi Colt Diesel engkel dengan nomor polisi D 8304 WY.
Truk tersebut bermuatan penumpang di bak belakang sebanyak 28.
Sudirianto mengungkapkan, kecelakaan bermula saat truk melaju dari arah Rajamandala menuju ke arah Cipongkor.
Saat di lokasi kejadian dengan medan jalan menurun, truk mengalami hilang kendali.
"Sehingga kendaraan terguling ke sebelah kanan, namun posisi kendaraan kembali normal di atas roda menghadap ke arah barat," ucapnya, mengutip TribunJabar.id.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul ''Penumpang Tumpah ke Jalan,'' Cerita Juhror Korban Kecelakaan Maut di Bandung Barat
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman, Kompas.com/Bagus Puji Panuntun)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.