Fakta-fakta Wanita di Jember Bunuh Ibu Kandung: Merasa Tertipu Pacar
Berikut adalah fakta-fakta kasus pembunuhan berencana yang menimpa seorang ibu di Jember. Salah satu tersangka adalah anak korban.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Pihak kepolisian telah melakukan rekonstruksi pembunuhan yang menimpa seorang ibu bernama Hasiyah (60), warga Desa Keting, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (24/1/2023).
Pembunuhan tersebut terjadi pada 13 November 2023 silam.
Pihak kepolisian sudah menetapkan 3 tersangka dalam kasus ini, yakni Nur (35) yang tak lain adalah anak korban, Sadi (40) selaku pacar Nur dan Agus (50).
Saat proses rekonstruksi, anak korban, Nur (35) tak kuasa menahan menangis.
Tersangka Nur menangis lantaran merasa durhaka terhadap wanita yang melahirkannya.
Berikut adalah fakta-faktanya:
Otak dari pembunuhan adalah pacar Nur
Tak hanya Nur, tersangka lain juga didatangkan pada saat rekonstruksi pada Rabu.
Yakni Sadi (40) selaku pacar Nur dan Agus (50).
Pihak kepolisian mengatakan, Sadi menjadi otak pembunuhan Hasiyah.
Kanit Pidana Umum Satreskrim Polres Jember, Iptu Bagus Dwi Setiawan mengatakan, hasil rekonstruksi juga terungkap jelas bahwa, motif pembunuhan ini dilatar belakangi oleh dendam tersangka Sadi.
Baca juga: Kronologi Wanita di Jember Bunuh Ibu Kandung, Polisi: Pacar Jadi Otak Pembunuhan
Karena korban selaku calon mertuanya memberikan omongan tidak baik saat Sadi hendak melamar Nur.
"Motif sakit hati, dan itu menjadi landasan para pelaku untuk melakukan pembunuhan terhadap korban," ucapnya.
Dalih diajak jalan-jalan
Korban dibunuh dengan dalih diajak jalan-jalan.
Berdasarkan rekonstruksi yang dilakukan, total ada 24 adegan yang diperankan masing-masing tersangka.