Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelajar Jadi Korban Penipuan Modus Urus SIM Promo, Pelakunya Janda Ngaku Polwan di Luwu Timur

15 Mahasiswa dan Pelajar Jadi Korban Penipuan Modus Urus SIM Porno, Pelakunya Janda Ngaku Polwan di Luwu Timur.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Pelajar Jadi Korban Penipuan Modus Urus SIM Promo, Pelakunya Janda Ngaku Polwan di Luwu Timur
kolase TrimunTimur
Janda berinisial F (33) yang mengaku sebagai polwan Polres Luwu Timur telah menipu 15 mahasiswa dan pelajar. 

TRIBUNNEWS.COM, MALILI - Sebanyak 15 mahasiswa dan pelajar jadi korban penipuan janda berinisial F (33) yang mengaku sebagai polwan di Polres Luwu Timur.

Janda asal Desa Matompi, Kecamatan Towuti, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) itu menipu korbannya dengan modus pengurusan surat izin mengemudi (SIM) di Satlantas Polres Luwu Timur.

Korbannya ada yang berasal dari Kecamatan Burau.

"Kalau ada yang mau urus SIM hubungi ka saja," kata F kepada korbannya.

Aksi penipuan yang dilakukan diungkap Kapolres Luwu Timur AKBP Zulkarnain saat konferensi pers di mapolres, Senin (29/1/2024) siang.

Kasi Humas Polres Luwu Timur, Bripka Muh Taufik mengatakan, sudah ada belasan korban penipuan yang dilakukan F.

"Jadi motifnya pelaku untuk memenuhi kebutuhan sehari - hari," kata Bripka Taufik.

BERITA REKOMENDASI

"Ada 15 korbannya, mereka mahasiswa atau pelajar," ujar Bripka Taufik. 

Janda anak satu ini kini harus mendekam di penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Pekerjaan si tersangka ini adalah ibu rumah tangga," kata Bripka Taufik.

Sementara Kapolres Luwu Timur AKBP Zulkarnain mengatakan pelaku berpura-pura sebagai anggota polwan dari Polres Luwu Timur.

Pelaku lalu menawarkan program promo pengurusan SIM pada Polres Luwu Timur kepada korbannya.

"Pelaku ini mendatangi korban dengan memperkenalkan diri sebagai anggota polwan," kata AKBP Zulkarnain.

Baca juga: Jadi Polwan Terbaik PBB, Briptu Renita Singgung Kesetaraan Gender di Dunia Perpolisian

Pelaku menawarkan program promo pembuatan SIM dengan tarif Rp 200 ribu untuk SIM C.

Kemudian Rp 300 ribu untuk SIM A dan Rp 400 ribu untuk SIM B2 umum.

"Dana yang terkumpul dari hasil menipu Rp 25 juta. Uang tersebut dipakai pelaku untuk kebutuhan sehari-hari," ujar AKBP Zulkarnain.

AKBP Zulkarnain mengatakan aksi penipuan yang dilakukan F diungkap setelah korban melapor ke polisi.

"Tiga korban melapor, pelaku ngaku anggota polwan, urus SIM murah dan cepat, korban akhirnya terbuai," ujar kapolres.

Baca juga: Kronologi Dua Buronan Pelaku Rudapaksa Ditangkap Usai Polres Bangkalan Jadikan Polwan Umpan

Kapolres sebelumnya telah menyebarluaskan pemberitahuan dan nomor kontak ke warga waspada penipu mengatasnamakan Polres Luwu Timur.

"Jangan percaya calo," pesan kapolres.

Saat ditanya kapolres, F mengaku khilaf sampai mengaku polwan dan menipu.

"Saya khilaf pak," kata F kepada kapolres.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Janda Ngaku Polwan di Luwu Timur Sudah Tipu 15 Mahasiswa Modus Urus SIM Promo

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas