Pengakuan Ketua Relawan Prabowo-Gibran Sumenep, Rumahnya Dilempari Batu OTK saat Keluarga Tidur
Rumah milik Ketua Relawan Prabowo-Gibran di Sumenep diserang OTK. Tidak ada korban jiwa dan luka dalam kasus ini. TKD Jatim minta polisi usut tuntas.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Kasus penyerangan rumah milik Ketua Relawan Prabowo-Gibran di Sumenep, Jawa Timur masih diselidiki petugas kepolisian.
Tidak ada korban jiwa dan korban luka dalam penyerangan yang terjadi pada Senin (29/1/2024) dini hari.
Ketua Relawan Prabowo-Gibran Sumenep, Sulaisi Abdurrazaq menyatakan rumahnya dilempari batu orang tak dikenal sekitar pukul 02.30 WIB.
Sepeda motor miliknya yang terparkir di depan rumah juga dibakar.
"Alhamdulillah keluarga saya selamat, kaca rumah saya dilepar dengan batu. Tapi untungnya tidak sampai pecah, sepeda motor dibakar," ungkapnya, Senin (29/1/2024), dikutip dari TribunJatim.com.
Ia mengaku mengalami kerugian akibat serangan OTK dan meminta polisi mengusut tuntas kasus ini.
"Kami berharap segera diungkap, karena yang punya kewenangan untuk mengungkap kepolisian," ucapnya.
Pria yang berprofesi sebagai pengacara ini mengaku tidak mengetahui pelaku penyerangan.
"Waktu kejadian saya sedang tidur di dalam, Alhamdulillah keluarga dalam kedaan selamat," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Timur, Indra Nur Fauzi mengutuk keras adanya penyerangan dan perusakan rumah.
Menurutnya, aksi pelaku dapat mengakibatkan gesekan di masyarakat lantaran sedang masa kampanye.
"Pertama, kami turut prihatin. Kami menyayangkan kejadian ini terjadi pada relawan kami."
Baca juga: Fakta-Fakta Penembakan Mobil Politisi PAN dan PDIP di Sulsel oleh OTK, Dalang Peristiwa Diusut
"Kejadian ini mencederai semangat pemilu damai. Bagi kami yang ada di TKD Prabowo-Gibran, tentu mengharapkan semangat Pemilu yang riang gembira bisa terwujud," tandasnya.
Polisi Lakukan Penyelidikan
Hingga kini pelaku penyerangan masih diselidiki Polres Sumenep dengan dibantu Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim.