Viral Detik-detik Pengendara Motor Pukul Pak Ogah di Bantul, Teman Pelaku Acungkan Senjata
Seorang pengendara motor pukul pengetur lalu lintas alias Pak Ogah di Bantul, Yogyakarta usai hampir tertabrak truk yang melintas.
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video yang menunjukkan seorang pengatur lalu lintas atau yang kerap disebut pak ogah terlibat keributan dengan pengendara motor viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @memomedsos, Senin (29/1/2024) lalu memperlihatkan, pak ogah terlihat tengah mengatur lalu lintas di sebuah perempatan.
Terlihat ia sempat mengisyaratkan dengan tangannya agar pengendara motor yang melintas di perempatan itu untuk berhenti karena akan ada truk yang juga akan menyeberang.
Namun, dari rekaman CCTV yang beredar, pengendara motor tak mengindahkan arahan dari pak ogah yang memintanya untuk memperlambat laju kendaraannya.
Bahkan, pengendara motor itu hampir tertabrak oleh truk yang melintas.
Pengendara yang hampir tertabrak truk itu justru kembali menghampiri pak ogah dan keduanya terlibat adu pukul.
Peristiwa itu terjadi di simpang empat Kauman, Kalurahan Wijirejo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, pada Sabtu (27/1/2024) pukul 14.07 WIB.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan korban berinisial SI (38) rupanya merupakan seorang tuna wicara.
AKP I Nengah Jeffry mengatakan pelaku yang terekam putar balik itu itu lantas memukul pria asal Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
"Selanjutnya pengendara sepeda motor yang berboncengan tersebut berbalik arah menghampiri korban yang berada di tengah jalan karena mengatur arus lalu lintas." jelas Jeffry, Minggu (28/1/2024), dikutip dari TribunJogja.com.
"Sehubungan korban tidak bisa berbicara atau tuna wicara, sehingga terjadi keributan dan pemukulan mengunakan helm yang dilakukan pengendara sepeda motor kepada korban,"sambungnya.
Baca juga: Pak Ogah di Cimahi Dibacok setelah Tegur Pengendara, Polisi Lakukan Penyelidikan
SI yang tidak terima kemudian melakukan perlawanan dengan mendorong pelaku hingga jatuh.
Namun, pelaku terus mengejar korban dan melakukan pemukulan mengunakan helm yang dikenakannya.
Saat itulah teman pelaku mengeluarkan senjata yang menyerupai softgun lalu mengacungkannya ke atas.