Ledakan di Semen Padang Hospital Diduga dari Outdoor AC, Petugas Instalasi Bakal Diperiksa
Inilah kabar terbaru soal ledakan di Semen Padang Hospital (SPH) Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (30/1/2023)
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Pihak berwenang telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait ledakan di Semen Padang Hospital (SPH), Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (30/1/2023).
Menurut hasil olah TKP, ledakan tersebut adalah ledakan dari enam unit outdoor central AC.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolresta Padang, Kombes Ferry Harahap.
"Kami jelaskan dulu, supaya tidak blunder informasi salah, ini bukan bom, jadi tidak ada ledakan bom, yang terjadi adalah di lantai 7 sedang dilakukan perbaikan AC, jadi sedang melakukan las," kata Ferry Harahap.
Mengutip TribunPadang.com, pekerja yang sedang melakukan pekerjaan tersbut lantas istirahat dan diduga lupa menutup gas untuk pengelasan.
"Kemudian pekerja istirahat sehingga meninggalkannya, mungkin lupa gas las itu ditutup atau tidak, sehingga meledak enam unit outdoor central AC," katanya.
Outdoor central AC tersebut berada di lantai atas, sehingga ledakan cukup keras untuk mengakibatkan kaca di lantai enam pecah.
Karena sistem AC di SPH bersistem sentral, maka bisa menjalar dan meledak juga di lantai 1.
"Jadi tidak ada ledakan bom, yang ada akibat intalasi AC, itu dulu, sementara kita dalami, INAFIS sedang bekerja," lanjutnya.
Polda Sumbar Turun Tangan
Pihak Polda Sumbar pun akan meminta keterangan dari pekerja instalasi AC.
Baca juga: Populer Regional: Kronologi Ledakan di RS Semen Padang - Skema Bayar Kuliah Pakai Pinjol di ITB
"Yang pertama adalah kami akan meluruskan dari berita-berita yang sudah berkembang sebelumnya, ini bukan suatu ledakan dari bom tapi ini adalah suatu malpraktik dari pekerjaan intalasi AC yang kebetulan ada sedikit kekeliruan, barangkali akan kita dalami dari petugas intalasi AC," ujar Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono.
Ia menuturkan, pekerjaan AC tersebut ada di lantai tujuh.
"Pengerjaan ini ada dilantai 7, sehingga ada saluran kabel yang mengarah ke lantai satu ke sentral AC dan berakibat ke AC-AC yang lain sehingga muncullah ledakan yan cukup besar," tambahnya.
Pihaknya juga akan mendalami keterangan dari pekerja instalasi AC tersebut.
Selain itu, Suharyono juga memastikan tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
"Kami pastikan akibat kejadian ini tidak ada korban jiwa, karena pasien rawat inap 102 sudah berhasil dievakuasi, untuk mendapatkan pelayanan semestinya," pungkasnya.
Puslabfor Polri Cari Penyebab Pasti Ledakan
Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri diterbangkan ke Kota Padang untuk cari penyebab pasti ledakan yang terjadi di SPH.
Kapolresta padang, Kombes Ferry Harahap mengatakan, tim Puslabfor Polri direncanakan datang hari ini, Rabu (31/1/2024).
Mengutip TribunPadang.com, untuk menentukan penyebab pasti ledakan, perlu investigasi ilmiah atau scientific investigation.
"Sampai dengan saat ini Polresta Padang, Satreskrim Polresta Padang, Direskrimum Polda Sumbar sudah berkoordinasi dengan Puslapfor tentu terkait untuk menentukan penyebab terjadinya ledakan perlu scientific investigasi yang dilakukan oleh Puslapfor Polri," katanya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Puslabfor Polri akan Turun Tangan Ungkap Penyebab Pasti Ledakan di RS Semen Padang
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunPadang.com, Wahyu Bahar)