Profil Danacita, Pinjol yang Ditawarkan ITB ke Mahasiswa untuk Bayar UKT, Sudah Terdaftar OJK
Berikut profil Danacita, perusahan fintech yang menjadi sorotan publik karena menyediakan pinjaman online untuk pembayaran UKT mahasiswa ITB.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Danacita, perusahaan financial technology (fintech) tengah menjadi sorotan publik karena menyediakan pinjaman online (pinjol) untuk pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB).
Buntut dari skema pembayaran UKT tersebut, sejumlah mahasiswa ITB melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Rektorat, Selasa (30/1/2024).
Mereka menuntut jaminan pemenuhan hak atas pendidikan yang tidak memberatkan mahasiswa dan tidak menyengsarakan.
Lantas berikut profil Danacita:
Mengutip laman resminya, Danacita adalah bagian dari ErudiFi, sebuah perusahaan teknologi dengan misi membangun masa depan generasi muda Asia Tenggara.
Manajemen Danacita menyatakan, perusahaan hadir untuk memberi pendanaan pendidikan terjangkau bagi para pelajar dan tenaga profesional.
Selain menyediakan pinjaman uang kuliah, Danacita juga bekerja sama dengan lembaga kursus.
Direktur Danacita dijabat oleh Alfonsus Dwianto Wibowo.
Ia bergabung sejak awal berdirinya Danacita pada 2018 lalu.
Alfonsus memimpin beberapa fungsi dari marketing hingga operations.
Sementara di jajaran dewan penasehat atau advisor, ada nama Gita Wirjawan.
Baca juga: Fakta Polemik Bayar Kuliah di ITB Pakai Pinjol: OJK Sebut Danacita Punya Izin, Kerja Sama Sejak 2023
Gita Wirjawan pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan dari 2011 hingga 2014, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) 2009-2011.
Selain Gita Wirjawan, ada nama Alexander Rusli sebagai advisor Danacita.
Alexander Rusli diketahui pernah menjabat sebagai CEO Indosat Ooredoo 2012-2017, Staf Khusus Menteri BUMN 2007-2009, dan Staf Khusus Menteri Kominfo 2001-2007.