Anggota KPPS yang Acungkan 2 Jari Mengaku Salah dan Minta Videonya Dihapus
Ya, kalau bisa dihapus. Bisa dihapus enggak, Pak? Karena, kalau di media sosial saya secara pribadi sudah menghapus, ucap HH.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Pangandaran, Jawa Barat yang viral acungkan dua jari sambil menyebut nomor dua dan nama Prabowo.
Wanita cantik bernama Helmi Hermawati alias HH tersebut merupakan warga Desa Pagerbumi, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran dan bertugas di TPS 8.
Kini, ia pun telah dipecat dan sedang nganggur.
"Kalau untuk pekerjaan, dulu sempat kerja di Jambi. Tapi sekarang mah masih pengangguran lah," ujar HH saat dihubungi.
Meskipun tidak bekerja, saat ini HH sedang menggeluti bidang olahraga voli yang menjadi hobinya.
"Ya, ikut-ikutan voli sama temen," katanya.
Setelah viral mengacungkan 2 jari menyebut nomor 2 dan nama Prabowo, HH berharap video yang sudah menyebar itu bisa dihapus.
"Ya, kalau bisa dihapus. Bisa dihapus enggak, Pak? Karena, kalau di media sosial saya secara pribadi sudah menghapus," ucap HH.
Pasalnya, meskipun di medsosnya (Facebook) sudah dihapus, masih ada orang yang menyebarkan sampai akhirnya sekarang viral.
"Saya juga baru sadar, video saya malah viral."
"Yang pertama menyebarkan videonya. Ya, saya belum tahu," ujarnya.
Baca juga: Sosok Helmi Hermawati, Anggota KPPS di Pangandaran yang Dipecat karena Video Acungkan 2 Jari
Sebelumnya, beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) viral di Pangandaran hingga akhirnya dipecat.
Video tersebut viral karena anggota KPPS itu acungkan salam dua jari, sebut nomor 2 dan nama Prabowo.
Dalam Video berdurasi 17 detik, terlihat seorang wanita berparas cantik yang merupakan anggota KPPS merekam dirinya dengan dua temannya berada di suatu ruangan aula hotel.