2 Warga Luwu Timur Sulsel Tewas Tersambar Petir Saat Main Ponsel
Harisman dan Sahdan saat itu sedang mengerjakan sebuah rumah bersama satu kuli bangunan
Editor: Erik S
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Luwu Timur, Maria Claret Nita Tampa mengatakan, ada sembilan cara yang bisa dilakukan agar bisa terhindar dari sambaran petir.
"Informasi atau tips ini hasil kerjasama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)," kata Maria, Minggu (4/2/2024).
Pertama kata Maria, segera masuk ke dalam ruangan, masuk ke dalam mobil ketika di luar ruangan mendengar suara guntur.
Kedua, saat berada kolam renang, segera naik dan menjauh, karena petir dapat menghantarkan energinya melalui air.
Ketiga, jangan berlindung di bawah pohon, ketika pohon tersambar petir, energinya bisa melompak ke tubuh.
Baca juga: Saiful Tewas Diduga akibat Tersambar Petir, Keluarga Tolak Jenazah Diautopsi
Keempat, jauhi tiang listrik, menara atau sesuatu yang tinggi dan mudah tersambar petir.
Kelima, ketika berada di sawah, taman atau lapangan, segera menjauh, karena petir cenderung memilih tempat tinggi untuk melepaskan energinya.
Keenam, saat berkendara motor, segera berhenti dan segera cari tempat untuk berlindung.
Ketujuh, jika sedang berteduh di luar ruangan, segera, atur jarak dengan orang lain, agar tidak terkena lonkatan energi saat ada petir.
Kedelapan, ketika berada di luar ruangan, berdirilah dengan merqpatkan kaki, atau mengangkat satu kaki untuk mengurangi potensi listrik melewati tubuh saat teradi petir.
"Yang terakhir, sebaiknya matikan alat komunikasi karena sinyal yang dipancarkan dapat memancing petir untuk menyambar," ujar Maria.
Penulis: Ivan Ismar
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Main Handphone di Bawah Pondok, 2 Warga Luwu Timur Tewas Tersambar Petir
dan
2 Warga Towuti Jadi Korban, Berikut Tips BPBD Luwu Timur Cara Menghindari Tersambar Petir