Fakta-fakta Pembunuhan Satu Keluarga di Penajam Paser Utara, Pelaku Tetangga yang Masih SMK
Seorang pelajar SMK telah menghabisi nyawa satu keluarga pacarnya yang berjumlah 5 orang, yakni sosok ayah, ibu, dan ketiga anaknya.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Informasi awal, JND juga langsung mengayunkan parang yang sudah dipakai melukai empat orang untuk membunuh kekasihnya, RJS.
Pelaku sempat Berbuat Tak Senonoh saat Korban Sudah Tewas
Informasi yang masih didalami penyidik menyebutkan, JND juga melakukan perbuatan tak senonoh kepada RJS setelah meninggal dunia.
“Pelaku sempat berbuat tak senonoh terhadap korban yang sudah tewas. Ini akan dibuktikan dengan hasil autopsi,” kata sumber dari kepolisian.
Selesai melampiaskan nafsunya, JND berniat untuk keluar dari TKP.
Namun saat itu ia melihat korban pertama, yaitu Waluyo masih tampak bergerak.
Saat itu juga ia kembali mengayunkan parang yang dibawa untuk menghabisi Waluyo.
Hasil Autopsi Para Korban
Sumber di RSUD PPU menyebutkan, dari hasil autopsi terhadap para korban disebutkan bahwa rata-rata korban mengalami luka serius di bagian kepala.
“Ada yang luka di kepalanya sangat parah. Pihak keluarga meminta semua korban langsung dimandikan dan dikafani untuk langsung dimakamkan. Sebelumnya kami juga akan menjahit luka yang diderita korban,” kata sumber di RSUD PPU.
Kesaksian Tetangga Korban
Salah satu adik korban, Putut Sunaryo mengatakan bahwa sesaat sebelum kejadian, korban yakni Waluyo masih berada di rumah orang tuanya.
Tetangga awal mula mendengar teriakan dari dalam rumah korban.
Saksi langsung mengecek dan sudah mendapati Waluyo tewas di ruang tamu.
Tidak hanya itu, empat korban lainnya ditemukan di dalam kamar tidur.
Setelah melihat kejadian tersebut saksi langsung melaporkan ke ketua RT, kemudian ditindaklanjuti dengan melaporkan ke pihak kepolisian.
"Katanya saksi dengar teriakan, jadi mengecek ke dalam rumah dan kakak saya sudah meninggal di ruang tamu," ungkapnya, Selasa (6/2/2024).
Putut juga mengatakan bahwa saksi sempat bertemu dengan pelaku, tapi ia tak kuasa menahannya karena pelaku tersebut membawa parang.
Artikel ini telah tayang di Tribun Kaltim dengan judul Motif Pembunuhan 1 Keluarga di PPU, Cinta Ditolak, Siswa SMK Gelap Mata
(Tribunnews.com, Widya) (TribunKaltim.co, Nita Rahayu)