Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota TNI Sertu Nasir Minta 2 Pelaku Begal yang Menyebabkan Putrinya Meninggal Dihukum Mati

Sertu Nasir meminta dua begal yang menghabisi nyawa putrinya Nazwa Keyza Safira dihukum mati.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Anggota TNI Sertu Nasir Minta 2 Pelaku Begal yang Menyebabkan Putrinya Meninggal Dihukum Mati
KOMPAS.COM
Ilustrasi tewas - Dua pelaku begal yang menewaskan putri anggota TNI, Nazwa Keyza Safira dibekuk Tim gabungan Jatanras Polda Sumatra Selatan dan Satreskrim Polres Ogan Ilir, Rabu (7/2/2024). Kedua pelaku adalah Herly Diansyah (36 tahun) dan Nopriandi (27 tahun), keduanya warga Muara Enim, Sumatara Selatan (Sumsel). Sertu Nasir meminta dua begal yang menghabisi nyawa putrinya Nazwa Keyza Safira dihukum mati. 

TRIBUNNEWS.COM, LAHAT - Dua pelaku begal yang menewaskan putri anggota TNI, Nazwa Keyza Safira dibekuk Tim gabungan Jatanras Polda Sumatra Selatan dan Satreskrim Polres Ogan Ilir, Rabu (7/2/2024).

Kedua pelaku adalah Herly Diansyah (36 tahun) dan Nopriandi (27 tahun), keduanya warga Muara Enim, Sumatara Selatan (Sumsel).

Ayah korban, Sertu Nasir meminta dua begal yang menghabisi anaknya itu dihukum mati.

Anggota Kodim di Lahat ini mengaku sudah mendapat kabar bahwa kedua pelaku begal yang menewaskan anaknya sudah ditangkap.

Baca juga: Terjerat Pinjol, Mahasiswa Begal Sopir Taksi Online di Surabaya Pakai Alat Kejut Listrik

"Ya Alhamdulillah pelaku sudah ditangkap. Pagi tadi kami dikabari atas tertangkapnya dua pelaku tersebut," ungkap Sertu Nasir, Rabu (7/2/2024).

Sertu Nasir mengungkapkan apresiasinya atas tertangkapnya dua pelaku.

Dia berharap kedua pelaku bisa dihukum mati.

Berita Rekomendasi

Sebab kedua pelaku dengan sadis menghabisi nyawa anaknya, seorang perempuan.

"Saya meminta kedua pelaku ini dihukum mati," tegasnya.

Sempat Video Call

Sertu Nasir mengungkapkan sebelum malam kejadian, sekira pukul 20.00 WIB anak kesayangan tersebut sempat video call (VC) dengannya.

Saat VC tersebut, ada raut sedih di wajah anaknya.

Setelah berbincang tentang kabar dan aktivitas perkuliahan, anaknya tersebut meminta uang kepadanya untuk mengganti ban motornya.

"Malam itu saat vc ia tampak sedih. Anak saya itu merasa kalau ia selalu membebaninya. Namun, malam itu saya bilang yang penting, Nazwa terus rajin belajar. Malam itu saya kirim uang," ujar Sertu Nasir.

Baca juga: Anak Babinsa Mahasiswi Unsri Tewas Ditusuk Begal: Modus Pelaku Pura-pura Tanya Tempat Mancing

Setelah berkomunikasi tersebut ia dan istri tidur seperti biasa.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas