Mesin Capit Boneka di Bangka Disita Oknum Kelurahan Karena Meresahkan, Warganet Heboh
Penyitaan alat permainan mesin capit boneka oleh oknum kelurahan Bangka viral di media sosial.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyitaan alat permainan mesin capit boneka oleh oknum kelurahan Bangka viral di media sosial.
Peristiwa penyitaan itu disorot warganet karena banyak mesin capit boneka di mal tetapi dibiarkan.
Video tersebut viral setelah dibagikan akun gosip @lambe_turah.
Nampak dalam video tersebut, para petugas kelurahan berseragam cokelat ASN, lengkap dengan babinkantimnas menggotong alat permainan itu ke dalam mobil.
Ada sekitar lima orang yang menggotong alat tersebut ke dalam mobil.
Sementara seorang perempuan nampak merekam aksi para petugas saat menggiring alat permainan itu.
“Kegiatan kami sore ini, pengangkatan mesin capit boneka, namanya Dak tau, apo namonyo alat ini oleh pihak kelurahan, babinkantibnas, RT, RW, Sekretaris lurah,” kata perempuan yang merekam video tersebut.
Bahkan wanita itu mengaku bahwa lurah Bangka sendiri yang turun langsung mengangkat mesin capit boneka terebut.
“Ini Pak lurah turun langsung eksekusi mesin capitnya,” lanjut wanita.
Wanita dalam video itu juga mengaku bahwa mesin capit boneka itu diangkat lantaran dianggap meresahkan.
“Ini kita anggap meresahkan,” kata wanita itu.
Terlihat dalam video tersebut mesin capit boneka itu diangkat kedalam mobil L300.
Namun tidak diketahui pasti kemana mesin capit boneka itu dibawa.
Bahkan tak diketahui pasti siapa pemilik toko tersebut.