Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bus Pariwisata Terguling di Imogiri Bantul, Tiga Penumpang Tewas, Bus Terakhir Uji KIR Tahun 2019

Kecelakaan maut terjadi di Bantul. Bus yang membawa rombongan wisatawan asal Sukoharjo terguling. Tiga penumpang dilaporkan tewas.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Bus Pariwisata Terguling di Imogiri Bantul, Tiga Penumpang Tewas, Bus Terakhir Uji KIR Tahun 2019
Tribun Jogja/Istimewa
Ilustrasi Kecelakaan. Bus Saestu Trans dengan nomor polisi E 7607 V terguling di dekat Bukit Bego, perbatasan antara Kalurahan Girirejo dan Mangunan, Kabupaten Bantul pada Kamis (8/2/2024) sekitar pukul 13.41 WIB. 

TRIBUNNEWS.COM - Bus Pariwisata Saestu Trans terguling di dekat Bukit Bego, Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (8/2/2024) sekitar pukul 13.41 WIB.

Kecelakaan tunggal tersebut, mengakibatkan tiga penumpang bus tewas.

Bus terguling di jalan menurun diduga mengalami rem blong.




Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mendatangi lokasi kecelakaan dan mengungkap sejumlah fakta.

Ia menjelaskan, bus dengan nomor polisi E 7607 V mengangkut rombongan karyawan pabrik yang sedang berwisata ke Bantul.

"Itu merupakan rombongan wisata dari Dusun Kesongo, Desa Tegalmade, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo sejumlah 53 orang rombongan," ungkapnya, Kamis (8/2/2024), dikutip dari TribunJogja.com.

Rombongan tersebut dari arah Puncak Becici dan hendak menuju destinasi selanjutnya, yakni pantai Parangtritis.

BERITA TERKAIT

Satu penumpang dinyatakan tewas di lokasi kejadian, satu korban tewas saat perjalanan ke rumah sakit dan satu korban lagi saat dirawat.

Ketiga korban tewas telah ditangani pihak RSUD Panembahan Senopati Bantul .

"Kemudian di RSUD Panembahan Senopati ada 16 orang rawat jalan, rawat inap delapan orang dan akan dirujuk satu orang ke RSUP Dr. Sardjito," bebernya.

Selain itu, ada delapan korban yang dirawat di RS PKU Bantul dengan rincian lima orang rawat jalan, dua orang rawat inap serta satu korban akan diobservasi.

Baca juga: Sosok Hadi Umar, Brigade Partai Hanura yang Tewas Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, Pulang Kampanye

"Dari keterangan pasien tadi, bahwa sejak awal memang dipandang busnya itu kurang baik. Yang dipesan itu bus yang bagus, tapi saat mau berangkat itu ganti bus," jelasnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, uji KIR bus tersebut telah kadaluarsa sejak 2019.

"Jadi sudah empat tahun (uji KIR kedaluarsa). Maka, kami selalu menyarankan apabila kendaraan mau ke Dlingo, atau obyek wisata yang ada di Kapanewon Dlingo hendaklah bus yang normal," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas