Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gadis 18 Tahun di OKU Tewas dengan 13 Luka akibat Benda Tajam, Jasad Ditutupi Selimut di Kamar

D (18), gadis di OKU ditemukan tewas mengenaskan dengan 13 luka akibat benda tajam di rumahnya, Kamis (8/2/2024).

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Gadis 18 Tahun di OKU Tewas dengan 13 Luka akibat Benda Tajam, Jasad Ditutupi Selimut di Kamar
HO
Polisi melakukan olah TKP di kediaman D korban yang ditemukan meninggal diduga korban pembunuhan di OKU, Sumatra Selatan, Kamis (8/2/2024) 

TRIBUNNEWS.COM - D (18), gadis di Desa Suka Merindu, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan, ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.

D ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dengan 13 luka akibat benda tajam di tubuhnya.

Korban terluka di bagian leher, bibir, punggung, perut kiri dan kanan, tangan, serta luka lainnya.

Jasad korban ditemukan tergeletak di kamar rumahnya dengan ditutupi selimut, Kamis (8/2/2024).

Di rumah itu, D diketahui tinggal bersama ayahnya.

Namun, saat kejadian, sang ayah tengah menginap di kebun untuk memanen durian.

Sementara ibu D baru meninggal dunia sekira 3,5 bulan yang lalu, melansir Sripoku.com.

Berita Rekomendasi

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh temannya yang ingin mengajak D mandi ke Sungai Ogan.

Saksi sempat memanggil nama D, namun tak ada jawaban.

Karena penasaran, teman korban memberanikan diri masuk ke dalam rumah.

Saat masuk, saksi mendapati kondisi pintu rumah tidak dikunci dan hanya diganjal dengan sepatu.

Baca juga: Gadis asal OKU Ditemukan Tewas Mengenaskan, Paman : Ibunya Meninggal 3,5 Bulan Lalu karena Sakit

Saksi lantas masuk dan terkejut saat mendapati D dalam kondisi tewas mengenaskan.

D tergeletak bersimbah darah di dalam kamar dengan tubuh ditutupi selimut.

"Saat masuk kondisi pintu ternyata tidak dikunci, kemudian saksi langsung menuju ke kamar dan mendapati korban sudah tewas tertutup selimut di atas kasur," kata Kasi Humas Polres OKU, Iptu Ibnu Holdon, Jumat (9/2/2024), dilansir Kompas.com.

Mendapati hal itu, teman korban sontak berteriak meminta tolong, hingga tetangga sekitar datang dan menghubungi polisi.

Setelah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh petugas, terdapat banyak luka tusuk di tubuh korban yang diakibatkan benda tajam.

Dari kondisi jasad yang mengenaskan itu, polisi menduga D menjadi korban pembunuhan.

"Kemungkinan korban ini melawan karena lukanya begitu banyak."

"Namun, masih dilakukan pendalaman motif korban dibunuh karena apa," ungkap Ibnu.

Dari lokasi kejadian, polisi menyita barang bukti berupa handuk, selimut, baju, pas poto dengan pacar korban, bantal, dan ponsel milik korban.

Sementara itu, paman korban, Aming mengatakan, saat kejadian, D di rumah sendirian.

"Sore kemarin sekitar pukul 17.00 WIB, ayahnya pulang ke rumah."

"Kemudian malam harinya sekitar pukul 21.00 WIB pergi lagi ke kebun durian untuk menunggu durian jatuh," kata Aming, Kamis.

Menurut Aming, selama ini D di rumah dan merawat ibunya yang sakit parah.

Namun, akibat sakit yang diderita, ibu D meninggal sekira 3,5 bulan yang lalu.

Baca juga: Penemuan Mayat Gadis Gegerkan Semidang Aji Kabupaten OKU, Ditemukan Tergeletak Bersimbah Darah

"Ibunya baru meninggal 3,5 bulan lalu," ujar Aming, Kamis.

Setelah sang ibu meninggal dunia, D tinggal hanya berdua dengan ayahnya.

Sementara dua saudaranya yang lain tinggal di Palembang dan Tangerang.

Sebenarnya, kata Aming, D ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, usai tamat dari SMA 2023 lalu.

Namun, cita-cita itu sengaja ditunda demi merawat sang ibu yang sakit.

Nahas, belum sempat mewujudkan keinginannya, D tewas mengenaskan diduga menjadi korban pembunuhan.

Sebagian artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Misteri Kematian Gadis 18 Tahun di OKU, Pintu Rumah hanya Diganjal Sepatu Jasad Ditutupi Selimut

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Sripoku.com/Leni Juwita, Kompas.com/Aji YK Putra)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas