Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gunung Marapi Kembali Erupsi Jumat Sore, Masyarakat Dihimbau Mematuhi Rekomendasi

Erupsi disertai dengan hujan abu vulkanik di Nagari Bukit Batabuah, Canduang, Kabupaten Agam yang berada dekat puncak Gunung Marapi, Sumatera Barat

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Gunung Marapi Kembali Erupsi Jumat Sore, Masyarakat Dihimbau Mematuhi Rekomendasi
Dok. Pos PGA Bukittinggi
Visualisasi Gunung Marapi dari Pos PGA Bukittinggi Jumat (9/2/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Padang Fajar Alfaridho Herman

TRIBUNNEWS.COM, BUKITTINGGI - Gunung Marapi Sumatera Barat kembali erupsi, Jumat (9/2/2024) pukul 17.31 WIB.

Penjaga Pos PGA Bukittinggi, Ahmad Rifandi mengatakan, kolom abu tidak teramati.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.5 mm dan durasi ± 38 detik," kata Ahmad.

Erupsi juga sempat terjadi, Jumat (9/2/2024) sekitar pukul 10.38 WIB.

Erupsi disertai dengan hujan abu vulkanik di Nagari Bukit Batabuah, Canduang, Kabupaten Agam yang berada dekat puncak Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar).

Wali Nagari Bukit Batabuah Firdaus Puttra Tunggal mengatakan saat erupsi, terasa getaran dan bunyi gemuruh di Nagari Bukik Batabuah. Erupsi juga disertai hujan abu di Cumantiang, Agam.

Baca juga: Gunung Marapi Erupsi Disertai Hujan Abu Vulkanik, Bunyi Gemuruh Terdengar di Nagari Bukik Batabuah

Berita Rekomendasi

"Di Cumantiang turun hujan abu, tetapi tidak terlalu banyak," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (9/2/2024).

Firdaus mengatakan, hujan abu vulkanik Gunung Marapi berdampak pada pertanian masyarakat.

Mematuhi Rekomendasi 

Ahmad menyebutkan Gunung Marapi masih Level III (Siaga), masyarakat dihimbau agar tetap mematuhi rekomendasi.

Masyarakat di sekitar G. Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) G. Marapi.

Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.

Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Pemerintah Daerah Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan G. Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukit Tinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas G. Marapi.

Masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi G. Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id), dan media sosial
PVMBG (facebook, twitter, dan instagram).(*)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul BREAKING NEWS: Gunung Marapi Kembali Erupsi Jumat Sore, Hembusan Sudah 8 Kali

Sumber: Tribun Padang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas