Bus Alami Rem Blong di Bantul dan Tewaskan 3 Orang, Sopir Beserta Kenek Diamankan, KIR Kadaluarsa
Kecelakaan maut terjadi di Bantul. Bus pariwisata yang mengangkut 53 orang terguling dan menewaskan 3 penumpang. Sopir dan kenek bus diamankan.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan bus pariwisata di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengakibatkan tiga penumpang tewas, Kamis (8/2/2024).
Bus Saestu Trans dengan nomor polisi E 7607 V terguling saat melewati jalanan menurun.
Ditlantas Polda DIY masih menyelidiki kecelakaan tunggal ini dan mengamankan sopir berserta kenek bus.
"Sementara 24 jam kami anggap saksi, karena nanti menunggu penentuan berikutnya. Saat ini sopir dan kenek diamankan di Polres Bantul," ungkap Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda DIY, AKBP Sugiyanta, Jumat (9/2/2024), dikutip dari TribunJogja.com.
Proses olah tempat kejadian perkara (TKP) telah digelar menggunakan Traffic Accident Analysis (TAA) pada Jumat (9/2/2024) siang.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, bus mengalami rem blong di tikungan Wanagama tepatnya di bawah Bukit Bego.
"Kendaraan dari atas, posisi jalan memang menurun. Dari atas, satu kilometer (dari tempat kejadian perkara) sudah ada tanda-tanda kendaraan posisi normal."
"Tahu-tahu, begitu turun (dekat tempat kejadian perkara) itu kendaraan blank semua. Itu pengakuan dari sopir," jelasnya.
AKBP Sugiyanta menambahkan hasil analisis menunjukkan tidak ada gerakan pengereman baik handrem maupun rem kaki.
"Jadi, gigi kosong. Boleh dikatakan rem blong," ucapnya.
Sopir bus yang mengetahui rem tidak berfungsi membanting setir ke kiri sehingga bus terguling.
Baca juga: Bus Masuk Jurang Sedalam 20 Meter di Cianjur, Sopir dan Dua Kernet Terluka, Tak ada Penumpang di Bus
"Setelah berhenti, (bus dan penumpang) dievakuasi. Kondisi bus normal kembali, rem dan handrem berfungsi kembali setelah terguling," tuturnya.
Proses olah TKP menggunakan TAA untuk mengungkap penyebab kecelakaan.
"Kami membawa alat TAA untuk memastikan apakah ini (laka bus Saestu Trans) kelalaian sopir atau ada trouble pada kendaraan," tandasnya.