Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jembatan Penghubung 2 Kecamatan di Sumedang Putus, Warga Terpaksa Melewati Jalur Alternatif

Jembatan yang menjadi penghubung Kecamatan Conggeang dan Kecamatan Ujungjaya ini putus akibat diterjang hujan deras yang mengguyur wilayah Sumedang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Jembatan Penghubung 2 Kecamatan di Sumedang Putus, Warga Terpaksa Melewati Jalur Alternatif
HO
Enam desa di Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dilanda banjir, pada Minggu (11/2/2024). Jembatan penghubung antar kecamatan di Kampung Neglasari, Desa Babakan Asem, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, putus. 

Meski begitu, Camat tak menyebutkan jumah kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir tersebut.

"Masih banyak warga yang masih perlu dievakuasi, ini masih evakuasi warga, masih hujan, nanti disampaikan kembali, " ucapnya.

Jembatan penghubung antar kecamatan di Kampung Neglasari, Desa Babakan Asem, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, putus. Jembatan yang menjadi penghubung Kecamatan Conggeang dan Kecamatan Ujungjaya ini putus akibat diterjang hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sumedang, Minggu (11/2/2024) sore.
Jembatan penghubung antar kecamatan di Kampung Neglasari, Desa Babakan Asem, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, putus. Jembatan yang menjadi penghubung Kecamatan Conggeang dan Kecamatan Ujungjaya ini putus akibat diterjang hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sumedang, Minggu (11/2/2024) sore. (Istimewa/Warga)

Pilih Tinggal di Rumah

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sumedang, Adang mengatakan berdasarkan hasil asesmen hingga Senin (12/2/2024) pukul 00.47 WIB, sejumlah warga terdampak banjir lebih memilih untuk bermalam di rumahnya masing-masing ketimbang di tempat pengungsian.

"Banyak warga yang terdampak memilih tinggal di rumahnya, dengan alasan keamanan rumah. Kami sudah berupaya membujuk agar mereka mau dievakuasi ke tempat yang lebih aman," kata Adang kepada TribunJabar.id.

Adang mengatakan, BPBD membangun dua tenda pengungsian untuk menampung warga yang terdampak.

"Dua tenda pengungsian didirikan di Desa Ujungjaya," ucapnya.

Adang memastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir akibat lupakan Sungai Cipelang tersebut.

Berita Rekomendasi

"Tidak ada korban jiwa. Mudah-mudahan tidak ada," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Hujan Deras di Sumedang, Jembatan Penghubung Dua Kecamatan di Wilayah Conggeang Putus

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas