Warga Dua Desa di Konawe Selatan Nyaris Bentrok yang Dipicu Pengeroyokan Pelajar
Polsek Tinanggea mengajak para tokoh masyarakat agar mengimbau warga bertikai menyerahkan kasus tersebut ke polisi
Editor: Eko Sutriyanto

Laporan Wartawan Tribun Sultra Laode Ari
TRIBUNNEWS.COM, SULTRA - Warga Desa Akuni dan Desa Bungin Permai Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara nyaris terlibat bentrok, Senin (12/2/2024).
Kejadian ini dipicu siswa SMA Negeri 1 Konsel dikeroyok warga juga merupakan siswa lain dari Desa Akuni, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konsel,
Kapolsek Tinanggea, IPTU Azis Do Ali mengatakan peristiwa itu bermula dipicu kesalahpahaman.
Polisi pun sudah mencegah adanya bentrok susulan.
"Salah paham saja, sudah aman mi tadi," ucapnya saat dikonfirmasi melalui telepon
Pemicunya bermula saat 8 orang siswa dari Desa Bungin Pemai dalam perjalanan pulang sekolah.
Baca juga: Bentrok Pemuda Terjadi di Luwu, Seorang Remaja Alami Luka Tikam di Perut
Para siswa tersebut pulang dengan mengendarai motor.
Namun, saat melewati Desa Akuni, sekira pukul 15.00 Wita, mereka diadang oleh siswa lain berinisial RI bersama teman-temannya.
Terduga pelaku RI bersama teman-temannya kemudian memukuli para siswa tersebut.
Siswa yang berasal dari Desa Bungi Permai kemudian menghubungi orang tua mereka.
Kemudian mendatangi Warga Desa Akuni, usai dihubungi.
Keributan antarwarga dua desa tersebut pun tak terhindarkan karena orangtua siswa Desa Bungi melindungi anak mereka.
"Warga Desa Bungin Permai mendatangi rumah pelaku RI di Desa Akuni.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.