Istri Cuma Dapat 3 Suara, Suami Caleg di Jambi Ngamuk, Pak RT Terluka dan Tangan Anggota KPPS Patah
Seorang suami Caleg, RM, di Kota Jambi membuat keributan saat mengetahui istrinya hanya mendapat 3 suara di TPS 23 Jambi.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Seorang suami calon legislatif (Caleg), RM, di Kota Jambi membuat keributan saat mengetahui istrinya hanya mendapat 3 suara di TPS 23 RT 31 Kelurahan Payo Lebar, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, (15/2/2024).
Keributan tersebut menyebabkan Ketua RT 31 menderita luka di kepala hingga dijahit 30 jahitan.
Selain itu, seorang anggota KPPS yang hendak melerai juga terkena pukulan kayu hingga menyebabkan tangannya patah.
Kejadian itu dikonfirmasi oleh seorang PPK yang tak disebutkan namanya.
“Iya betul, suaminya inisial RM. Tidak terima istrinya yang caleg PKN hanya mendapat tiga suara. Padahal istrinya besar dan lahir di lingkungan TPS," ujarnya, Kamis (15/2/2024).
Kata dia, RM bersama 8 orang lainnya, datang dan ribut dengan ketua RT, keributan tersebut dicoba dilerai oleh seorang anggota KPPS.
"Untuk KPPS yang luka dan patah tangan bernama Hariyanto, petugas TPS 23 nomor 7. Saat ini tidak dirawat di rumah sakit, hanya istirahat di rumah. Ketua RT menderita luka di kepala hingga dijahit 30 jahitan," jelasnya.
Ketua KPU Kota Jambi, Deni Rahmat mengaku telah mendengar hal tersebut dan segera menggelar rapat dengan anggota KPU serta pemegang anggaran terkait bantuan dana bagi KPPS.
“Ini insiden, jadi akan dibahas lebih lanjut. Belum tahu akan ada anggaran atau tidak, tunggu hasil rapat,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi membenarkan kejadian tersebut, dan saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan.
"Benar, laporannya ada, nanti kami periksa saksi dulu dan biarkan anggota bekerja di lapangan," kata Eko, Kamis (15/2/2024).
Baca juga: Ratusan Warga di Kompleks TPS 18 Kubu Raya Kalbar Putuskan Tidak Memilih, Ternyata Karena Ini
Pihaknya juga menyelidiki peran masing-masing pihak.
"Yang jelas kepolisian tengah bekerja saat ini. Untuk korban ada 2 orang, salah satunya anggota KPPS dan sedang kita dalami. Sementara laporan sudah masuk ke Polresta," ujarnya.
Selain itu, Ketua Bawaslu Kota Jambi Johan Wahyudi memastikan, surat suara dalam kondisi aman.