Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Banjir di Demak, 3 Kecamatan Masih Terendam hingga PLN Gratiskan Penggantian MCB dan KWh Meter

Inilah kabar terbaru soal banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Demak, Jawa Tengah

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in Banjir di Demak, 3 Kecamatan Masih Terendam hingga PLN Gratiskan Penggantian MCB dan KWh Meter
TribunJateng.com, Rezanda Akbar D.
Jalan Pantura Demak-Kudus Turut Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, terputus. Sejumlah kendaraan dari Kudus tidak bisa melintas akibat banjir. 

TRIBUNNEWS.COM - Banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, yang melanda tujuh kecamatan kini sudah berangsur surut.

Banjir di Demak bahkan ditangani hingga tingkat Pemprov Jateng dan Kementerian PUPR.

Karena banjir tersebut, Jalur Pantura Demak-Kudus dan sebaliknya lumpuh total.

Lebih dari sepekan, banjir yang diakibatkan oleh jebolnya tanggul Sungai Wulan kini telah berangsur surut.

Tanggul yang jebol sudah berhasil ditutup, air yang menggenang di sejumlah wilayah juga sudah disedot dengan pompa air.

Meski air telah surut, ada tiga kecamatan yang masih digenangi air.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng, Bergas Catursasi Pananggungan, menuturkan tiga kecamatan yang masih terdampak yakni Kecamatan Karanganyar, Gajah, dan Mijen.

Berita Rekomendasi

"Ketinggian air di tiga kecamatan tersebut berkisar di angka 1 meter," paparnya seperti yang diwartakan TribunJateng.com, Sabtu (17/2/2024).

Sementara itu, kondisi Jalur Pantura Demak-Kudus juga masih digenangi air setinggi 30 sentimeter lebih.

Sejumlah warga diketahui masih ada yang berada di pengungsian.

Pihaknya pun mengimbau warga dan pemda untuk lebih sigap dalam mengantisipasi potensi bencana.

Baca juga: Soal Penanganan Banjir di Demak, Menteri PUPR: Tanggul yang Jebol Sudah Ditutup

"Masyarakat kami imbauan tetap waspada dan Pemda lebih sigap dalam mengantisipasi potensi bencana," imbuhnya.

PLN Gratiskan Penggantian KWh Meter dan MCB

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jateng dan DI Yogyakarta bakal menggratiskan penggantian Miniature Circuit Breaker (MCB) dan KWh meter yang rusak akibat banjir di Demak.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Soffin Hadi, General Manager PLN UID Jateng DIY.

Ia mengatakan ada 11 ribu pelanggan yang terdampak bencana banjir.

"Peralatan MCB atau KWh meter rusak, PLN akan ganti 100 persen baru, biaya gratis," terangnya, Sabtu (17/2/2024).

Mengutip TribunJateng.com, Soffin juga sudah meninjau langsung kondisi jaringan PLN di wilayah pemukiman yang terdampak.

Pemadaman, lanjutnya, juga masih dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Untuk kondisi jaringan, kami bersama Manager UP3 Kudus dan Demak sudah mengecek langsung di lokasi. Memastikan dan melihat langsung kondisi rumah terendam air,"

"Jaringan rusak kami cek tidak ada yang rusak, semoga bisa segera surut untuk selanjutnya dihidupkan kembali secara bertahap," tuturnya.

27 Pompa Air Dioperasikan

Untuk mengatasi banjir, puluhan pompa air dioperasikan.

TribunJateng.com mewartakan pompa tersebut berasal dari Kementerian PUPR, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan BPBD.

Pompa digunakan untuk menyedot air yang menggenangi pemukiman warga dan dialirkan ke sungai.

Baca juga: Paket Sembako hingga Kebutuhan Pokok Disalurkan ke Korban Banjir Bandang Grobogan dan Demak

"Dalam penanganan ini, kami dibantu dari PUPR ada sekitar 22 pompa air, kemudian ditambah 5 dari BNPB dan BPBD.

Kami terus melakukan langkah-langkah pemompaan air dan penyedotan air untuk dibuang ke sungai," ujar Pj. Gubernur Jateng, Nana Sudjana.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Banjir di Demak Berangsur Surut, BPBD Jateng: Ada 3 Kecamatan yang Masih Terendam

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJateng.com, Budi Susanto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas