Kemenag dan LAZ Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir di 3 Kabupaten Provinsi Jawa Tengah
Bantuan ini diharapkan bisa menjadi pembangunan optimis di kalangan korban, apalagi menjelang Ramadan ini
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, DEMAK - Kementerian Agama bersama Badan Amil Zakat Nasional dan Lembaga Amil Zakat menyalurkan bantuan logistik dan bahan pangan untuk para korban banjir di Demak, Kudus dan Grobogan Jawa Tengah.
Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Kementerian Agama, Waryono Abdul Ghafur, menyampaikan kehadirannya bersama BAZNAS dan LAZ se-Jawa Tengah menunjukkan kepedulian atas penderitaan korban bencana di tiga kabupaten tersebut yang sampai saat ini belum surut.
Bantuan ini diharapkan bisa menjadi pembangunan optimis di kalangan korban, apalagi menjelang Ramadan ini.
Selain kebutuhan logistik dan bahan pangan pokok, Kemenag bersama Baznas dan LAZ juga memberikan terapi trauma healing kepada keluarga korban dan menyerahkan uang tunai pada pemerintah darah setempat.
"Kita hadir turut merasakan penderitaan masyarakat di sini. Kehadirian kita setidaknya menghadirkan optimisme lebih-lebih akan memasuki bulan Ramadan. LAZ yang hadir tidak hanya dari Jateng saja tapi juga LAZ di luar Jateng," ungkapnya.
Baca juga: Pemungutan Suara di Demak Terdampak Banjir, Kepala BNPB Akan Tinjau Lokasi Besok
Bupati Demak Eisti'anah menyampaikan batuan ini sangat diharapkan masyarakat untuk meringankan beban mereka.
"Kami mewakili masyarakat Demak khususnya masyarakat terdampak mengungkapkan terima kasih atas bantuan yang begitu banyak dari Kemenag hinggga Baznas dan LAZ untuk masyarakat yang terdapat banjir," jelasnya.
Eisti'anah menjelaskan, wilayah Demak banyak dikelilingi air dan pihaknya sudah melakukan mitigasi bencana. Ia tidak menduga bencana kali ini akan berdampak parah di daerahnya.
Kasubdit Edukasi, Inovasi dan Kerja Sama Zakat dan Wakaf, Muhibuddin mengkoordinasikan penyerahan simbolik pemberian bantuan untuk masyarakat korban banjir di Grobogan yang diharapkan dapat meringankan beban masyarakat.
"Kegiatan kolaborasi ini, meskipun persiapannya sangat singkat, tetapi sinergi dan kolaborasi yang terbangun sangat luar biasa. Tujuannya agar ada koordinasi antar Baznas dan LAZ dalam menghadapi bencana ini," kata Muhibbudin.