Uang Honor KPPS di Kalsel Dibawa Kabur Bendahara PPS, Digunakan untuk Judi Online
Pelaku yang membawa kabur uang honor KPPS di Kalsel ditangkap. Pelaku menggunakan uang ratusan juta tersebut untuk judi online.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Uang honor petugas KPPS di Kelurahan Batu Piring, Kecamatan Paringin Selatan, Balangan, Kalimantan Selatan dibawa kabur Bendahara Sekretariat PPS.
Pelaku yang berinisial MH alias D (23) ditangkap seusai kasus penggelapan uang dilaporkan KPU Balangan.
Kasat Reskrim Polres Balangan, Iptu Galuh Rizka Pangestu mengatakan pelaku sengaja kabur ke Kabupaten Tabalong dan ditangkap pada Jumat (16/2/2024) sekitar pukul 15.00 WITA.
"Saat dilakukan penggeledahan ditemukan uang tunai sebesar Rp 17 juta dan saat ini kami bawa ke Mapolres Balangan," paparnya, Sabtu (17/2/2024), dikutip dari BanjarmasinPost.com.
Pelaku menggelapkan uang honor KPPS pada Senin (12/02/2024) dan menggunakannya untuk judi online.
Uang ratusan juta tersebut merupakan uang honor KPPS dan Linmas yang akan diberikan setelah tugas mereka selesai.
"Honor yang sudah dimasukkan ke rekening pribadi digunakan untuk main judi online," jelasnya.
MH sengaja melarikan diri pada Kamis (15/02/2024) dini hari saat perhitungan suara di sejumlah TPS telah selesai.
"MH pergi ke penginapan di Tabalong dengan menggunakan kendaraan sendiri," imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua KPU Balangan, Ahmad Turjani mengatakan kasus ini akan didalami secara intensif oleh KPU Provinsi dan KPU Pusat.
"Setelah mendapat informasi tersebut, kami langsung menkonfirmasi dan menghubungi PPS serta pihak kelurahan, dan saat ini sudah melaporkan ke Polres Balangan," tuturnya.
Baca juga: Syamsudin Meninggal Sebelum Proses Pemungutan Suara, Petugas KPPS Lainnya Tewas Usai Tabrak Trotoar
Sekretaris KPU Balangan, Hairir Rifani mengatakan penyaluran anggaran pemilu dilakukan dua tahap.
Honor KPPS rencananya diberikan pada Kamis (15/2/2024) atau sehari setelah penghitungan suara Pilpres.
"Pada saat penyaluran anggaran pemilu di tahap pertama ke KPPS tidak ada masalah semua tersalurkan dari seluruh desa dan kelurahan, pada tahap dua ini yang untuk honor KPPS dan honor Linmas ternyata di Kelurahan Batu Piring yang tertunda, hanya satu kelurahan ini saja," bebernya.
Salah satu anggota KPPS, Sariatul Adawiyah mengaku bekerja selama lebih dari 24 jam saat hari pencoblosan.
"Penghitungan suara di TPS 12 sampai jam 06.00 Wita pagi pada Kamis (15/02/2024), lebih dari 24 jam kami bekerja dan diakhir pekerjaan berharap ada upah yang bisa mengurasi rasa lelah namun ternyata harus tertunda," bebernya.
Sebagian artikel telah tayang di BanjarmasinPost.com dengan judul Ditangkap di Tabalong, Bendahara PPS Batu Piring Kabur Usai Habiskan Honor PPS untuk Judi Online
(Tribunnews.com/Mohay) (BanjarmasinPost.com/Reni Kurnia Wati)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.