Pengakuan Ketua KPPS di Pamekasan seusai Rumahnya Dilempar Bom, Diduga Tak ada Motif Politik
Rumah Ketua KPPS di Pemekasan dilempar bom orang tak dikenal. Menurut pemilik rumah, selama masa pencoblosan tak ada konflik di TPS tempatnya bertugas
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Whiesa Daniswara
![Pengakuan Ketua KPPS di Pamekasan seusai Rumahnya Dilempar Bom, Diduga Tak ada Motif Politik](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/rumah-ketua-kpps-pamekasan-diduga-dibom_1.jpg)
"Kalau saya punya salah ke orang, saya pribadi mohon maaf, tapi saya merasa tidak punya masalah apa pun," tuturnya.
Ia mengaku masih syok lantaran anak perempuannya nyaris menjadi korban ledakan bom.
Beruntungnya, anak perempuan yang bernama Qurratul Ainiyah selamat meski rumahnya hancur.
Baca juga: Detik-detik Rumah Ketua KPPS di Pamekasan Diduga Dilempar Bom
"Saya malam harinya melihat anak saya tidur di rumah belakang. Namun beruntung anak perempuan saya selamat dan masih bisa melihat senyumnya," tandasnya.
Pelaku Gunakan Bom Ikan
![Rumah Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Tempat Pemungutan Suara (TPS) 06, Dusun Timur, Desa Nyalabu Daja, Kecamatan Kota Pamekasan, Husairi, porak-poranda akibat ledakan bom, yang diduga dilempari orang tak dikenal, Senin (19/2/2024), sekitar pukul 03.45 WIB. Tim gegana dari Satuan Brimob Polda Jatim, saat melakukan pemeriksaan di lokasi ledakan bom, Senin (19/2/2024).](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/rumah-ketua-kpps-pamekasan-dilempar-bom.jpg)
Kabid Labfor Polda Jatim, Kombes Pol Sodiq Pratomo, mengatakan jenis bom yang digunakan pelaku merupakan bom ikan alias bondet.
Petugas kepolisian telah melakukan olah TKP dengan menerjunkan Tim Balistik Metalurgi Forensik (Balmetfor) Bidlabfor Polda Jatim.
"Dugaan bom ikan (bondet). BB sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut secara laboratoris kriminalistik," ungkapnya, Selasa (20/2/2024), dikutip dari Surya.co.id.
Pintu rumah, jendela, plafon, tempat tidur hingga lemari di ruang tengah terlihat hancur akibat ledakan bom.
Baca juga: Diduga Dilempar Bom, Bagian Belakang Rumah Ketua KPPS di Pamekasan Hancur Berantakan
Rumah tersebut selama ini ditempati anak sulung Kusyairi yang bernama Feri (32).
Sementara, Kusyairi dan istrinya tinggal di rumah yang berdampingan dengan lokasi ledakan.
Tetangga korban, Rahmah, mengatakan Kusyairi untuk sementara harus mengungsi.
“Tadi malam ketika saya dan keluarga tidur lelap, mendengar suara dentuman cukup keras, hingga jendela kaca ini bergetar."
"Saya dan suami keluar mencari ke arah suara ledakan. Ternyata dari rumah Pak Kusyairi,” ucapnya.
Sejumlah saksi telah diperiksa untuk mengungkap pelaku pelemparan bom ke rumah Kusyairi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.