Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perut Bangkai Hiu Paus yang Terdampar di Pantai Sembor Nabire Dibedah, Ditemukan Sampah Plastik

Hiu paus di Nabire bukan saja berdiam di Kwatisore, tetapi biasa, berputar hingga Philipina dan ke mana-mana namun setelah itu, ikan ini kembali

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Perut Bangkai Hiu Paus yang Terdampar di Pantai Sembor Nabire Dibedah, Ditemukan Sampah Plastik
istimewa
ILUSTRASI hiu paus - Kuat dugaan kematian hiu paus yang terdampar di Pantai Sembor, Kalibobo, pada Senin, 19 Februari 2024 lalu karena makan sampah plastik. Ini diketahui usai dilakukan dilakukan pembedahan perut. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Kuat dugaan kematian hiu paus yang terdampar di Pantai Sembor, Kalibobo, pada Senin, 19 Februari 2024 lalu karena makan sampah plastik.

 Ini diketahui usai dilakukan dilakukan pembedahan perut.

"Saat kami lakukan proses bedah, kita menemukan plastik dalam perutnya," kata Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Nabire, Ayu Dwita, Selasa (20/2/2024).

Meski demikian, hasil tersebut juga masih sementara karena akan terus melakukan pemeriksaan lebih lengkap, terhadap sampel ikan tersebut.

"Nanti hasil yang lain-lainnya, dan lebih lengkap menyusul," ujarnya.

Baca juga: Nelayan dan Polairud Kembalikan Hiu Paus yang Terperangkap Jaring Nelayan ke Habitatnya

Terkait temuan hiu paus ini  Bupati Nabire, Mesak Magai ikut angkat bicara.

Berita Rekomendasi

Mesak mengatakan, ikan ini selalu berada di daerah Kwatisore, yang masuk dalam kawasan Teluk Cenderawasih.

Bahkan pada 2012 silam, sempat dipasang alat deteksi untuk hewan mamalia ini.

Dari hasil tersebut, ternyata hiu paus  bukan saja berdiam di Kwatisore, tetapi biasa, berputar hingga Philipina dan ke mana-mana namun setelah itu, ikan ini kembali.

"Tapi yang jelasnya, kawasan Kwatisore, ikan ini selalu ada disitu," kata Mesak kepada Tribun-Papua.com, di Nabire, Selasa, (20/02/2024).

Namun, dengan kematian ikan tersebut, dan terdampar di Pantai Sembor, Kalibobo, menurut Mesak, sangat memprihatinkan.

Apalagi penyebab kematian hewan ini, terindikasi karena memakan sampah plastik.

"Untuk itu, kepada seluruh masyarakat Nabire, kita mengimbau, tidak lagi membuang sampah disembarang tempat, terutama ke sungai, maupun laut, sebab itu berbahaya untuk kehidupan hewan laut," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas