Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Siswi SMP Korban Pencabulan Menangis di Pantai Probolinggo, Berlari ke Kerumunan Ibu-ibu

Viral di media sosial siswi SMP korban pencabulan menangis di Pantai Probolinggo, pelaku menyasar korban yang pulang sekolah sendirian.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
zoom-in Viral Siswi SMP Korban Pencabulan Menangis di Pantai Probolinggo, Berlari ke Kerumunan Ibu-ibu
Yonhap News
Ilustrasi pelecehan - Viral di media sosial siswi SMP korban pencabulan menangis di Pantai Probolinggo, pelaku menyasar korban yang pulang sekolah sendirian. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) menangis di gazebo Pantai Permata Pilang, Kota Probolinggo, Jawa Timur, viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, siswi yang masih mengenakan seragam itu tampak ditenangkan emak-emak.

Belakangan diketahui, siswi berusia 15 tahun itu merupakan korban pencabulan dari laki-laki yang tak dikenal.

"Pelajar yang menangis dan videonya viral di media sosial merupakan korban pencabulan," kata Plt Kasi Humas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah kepada Kompas.com, Kamis (22/2/2024).

Pelaku memang berniat menyasar korban yang pulang sekolah dan berjalan kaki sendirian.

Ketika bertemu korban di jalan, pelaku lantas merayu korban dengan iming-iming mengantar pulang.

"Namun, bukannya mengantar pulang, pelaku malah mengajak korban menuju Pantai Permata."

Berita Rekomendasi

"Korban berusaha menolak tetapi pelaku terus membujuk korban jika nanti akan diantarkan pulang," ujar Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa'bani, dikutip dari TribunProbolinggo.com.

Setibanya di Pantai Permata, korban diminta duduk di gazebo.

Kemudian, pelaku merayu agar korban mau diajak pacaran dengan pelaku.

Hingga akhirnya pelaku melancarkan tindakan asusilanya hingga korban menangis.

Baca juga: Kepala Sekolah di Sukabumi Cabuli 10 Siswinya, Beraksi saat Jam Istirahat, Terancam 15 Tahun Penjara

Pelaku lantas menyudahi perbuatannya, sedangkan korban berlari ke kerumunan ibu-ibu.

"Korban kemudian berlari ke rombongan ibu-ibu yang kebetulan ada di Pantai Permata untuk meminta pertolongan."

"Ibu-ibu akhirnya berusaha menghubungi orang tua korban, sedangkan pelaku kabur," ucap Wadi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas