Misteri Mayat Terbungkus Kain di Cianjur Terungkap, Ditinggal usai Aktivitas Seksual Menyimpang
Mayat terbungkus kain di Cianjur ternyata dibunuh teman kencan sesama jenis. Korban ditinggalkan begitu saja usai aktivitas seksual menyimpang.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
Saat melakukan perbuatan menyimpang tersebut, korban diikat atau dililit menggunakan kain dan lakban oleh pelaku.
"Namun, ternyata korban ini kencing sehingga membuat pelaku marah," terang Aszhari.
Pelaku yang marah lantas meninggalkan korban dalam keadaan terlilit kain dan lakban, termasuk juga wajah korban. Saat itu, korban dalam kondisi sudah lemas.
Keesokan harinya, pelaku berusaha untuk menghubungi pihak hotel.
Pelaku menyampaikan ada tamu hotel yang butuh bantuan di kamar tersebut.
Sehingga petugas hotel masuk ke kamar tersebut dan menemukan korban sudah meninggal dunia.
"Untuk motif pembunuhannya dikarenakan pelaku merasa sakit hati atau marah karena tidak sesuai dengan kesepakatan, si korban kencing mengenai pelaku," ungkap dia.
Aszhari mengungkapkan, korban meninggal akibat kehabisan napas, lantaran ditinggalkan dalam kondisi terikat dan terbungkus kain dan lakban.
Dari pengakuan pelaku, ia telah melakukan aktivitas seksual menyimpang lebih kurang 10 kali.
"Namun kegiatan menyimpang dengan cara lebih ekstrem tersebut baru dilakukan kali ini," tandasnya.
Ada Pesan di Seprei
Sementara itu, di lokasi kejadian ditemukan pesan yang ditulis di seprei kasur hotel.
Pesan yang berisi 'Ini keinginan saya' tersebut masih menjadi misteri.
Polisi belum memberikan keterangan resminya terkait siapa yang menulis pesan tersebut.
"Di seprei kasur kamar hotel itu terdapat pesan, yang ditulis dengan spidol berwarna hitam, 'Ini Keinginan Saya'," kata Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, saat dihubungi TribunJabar.id melalui sambungan telepon, Kamis (22/2/2024).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.