Pukul Neneknya hingga Pingsan dan Berlumur Darah, Cucu Kandung Rampas Perhiasan Korban
Sang cucu merampas perhiasan emas seberat 5 mayam atau sekira 16 gram milik neneknya. Akibat perbuatannya si nenek nyaris tewas.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNEWS.COM - AN (21), warga Kecamatan Rakit Kulim, Indragiri Hulu, Riau, memukul ZN (73), neneknya, hingga tak sadarkan diri, menggunakan benda tumpul diduga berbahan besi.
Setelah itu, ia merampas perhiasan emas seberat 5 mayam atau sekira 16 gram milik neneknya.
Sebelum hilang kesadaran, korban sempat berteriak. Anak korban yang tak lain ayah pelaku mendengar suara teriakan tersebut dan menghambiri asal suara.
Namun, pelaku sudah melarikan diri.
ZN ditemukan anaknya dalam kondisi pingsan bersimbah darah. Ia membawa ibunya ke rumah sakit.
Setelah itu ia mendatangi Unit Reskrim Polsek Kelayang untuk membuat laporan pencurian dengan kekerasan yang dialami sang ibu.
Kejadian nahas yang hampir merenggut nyawa ZN (73), berlangsung di rumah korban, Senin, (19/2/2024), pukul 05.00 WIB.
Tim gabungan langsung ke lokasi dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi di sekitar rumah korban pencurian dan kekerasan tersebut.
Pelaku AN merupakan salah satu saksi yang dimintai keterangan.
Dari keterangannya, polisi curiga kalau yang bersangkutan sebagai pelaku.
Kemudian, penyidik memeriksa AN lebih mendalam hingga akhirnya AN mengakui perbuatannya.
Dari keterangan pelaku, ia masuk secara diam-diam ke kamar korban dan memukul kepala korban yang ketika itu masih tidur pulas dengan sebatang besi secara bertubi-tubi.
Melihat korban berlumuran darah dan mengerang kesakitan, AN langsung mengambil gelang emas yang masih dipakai korban.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.