28 Siswa SD di Sukabumi Keracunan Makanan Ringan Jamur Pedas Manis, Muntah saat Upacara Bendera
Diduga keracunan makanan ringan, Senin (26/7/2024) puluhan murid SD dan MI di Kecamatan Sukabumi Kabupaten Sukabumi dibawa ke puskesmas.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Diduga keracunan makanan ringan, Senin (26/7/2024) puluhan murid SD dan MI di Kecamatan Sukabumi Kabupaten Sukabumi dibawa ke puskesmas.
Sekretaris Desa Sukajaya, Cece Purnama mengatakan, puluhan siswa ini, diduga kuat telah mengalami keracunan karena mereka mengalami mulas, mual, pusing dan muntah-muntah.
Sebelum melaksanakan upacara bendera, para siswa terlebih dahulu membeli jajanan dari pedagang jajanan anak-anak yang biasa mengkal di sekolah-sekolah, tepatnya sekira pukul 06.30 WIB.
"Makanannya, kaya jamur dan rasanya pedas dan manis. Tapi, saat dikunyah kenyel, kaya permen," ujarnya, kepada Tribunjabar.id,.
"Gejala itu, mulai dirasakan siswa saat melaksanakan upacara bendera. Nah, guru dari sekolah tersebut cepat tanggap dengan laporan ke desa," tutur Cece.
Puluhan siswa yang mengalami gejalan dugaan keracunan jajanan makanan ringan itu, langsung dibawa ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Karawang oleh guru sekolah dan Kepala Desa Sukajaya, untuk mendapatkan penanganan medis.
"Setelah ditangani di Puskesmas Karawang dan mendapatkan pertolongan medis, para siswa tersebut berangsur pulih dan normal kembali,” bebernya.
"Tidak ada korban jiwa. Sementara, untuk pedagangnya langsung diminta keterangan oleh Polsek Sukabumi," tutupnya.
Baca juga: Puluhan Murid SDN di Indramayu Sakit Massal, Diduga Keracunan Kerang Hijau
Kapolsek Sukabumi, Polres Sukabumi Kota, AKP Ujang Taan mengatakan pihaknya sudah mendapatkan laporan dugaan keracunan yang diduga usai menyantap jajajan makanan ringan, sekira pukul 09.00 WIB.
Berdasarkan pemeriksaan di lapangan, terdapat 28 siswa yang diduga mengalami keracunan, yakni, 25 siswa SDN Nangewer dan 3 dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) Cisarua Girang.
"Gejalanya mual pusing, terus ada yang muntah sebagian gitu aja. Alhamdulillah untuk korban sampai saat ini setelah tadi dibawa ke Puskesmas sudah dipulangkan lagi ke rumahnya masing-masing," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga kata Ujang Taan telah melakukan komunikasi dengan siswa dan sudah meminta keterangan dari pedagang.
"Tadi untuk pedagangnya udah kami mintai keterangan, bahwa memang dari pagi tadi menjual makanan kepada anak-anak tersebut,” timpalnya.
Baca juga: Keracunan Massal Siswa SMK Muhammadiyah 3 Gemolong Sragen, Diduga Akibat Snack Pengajian
Mayortias para siswa ini, mengalami gejala dugaan keracunan setelah 1 jam menyantap makanan ringan, dengan merek DAYA rib dengan BPOM RI MP 27310043345 yang di produksi oleh PT Daya Prima Rasa Bandung 40287 Indonesia.
"Tadi, sudah kita cek, ternyata makanan itu terdaftar juga di BPOM," tutupnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS Puluhan Murid SD di Sukabumi Mual-mual dan Muntah, Diduga Keracunan Makanan Ringan,