Pengakuan Suami di Kalbar Pelaku Pembunuhan Istri, Emosi Memuncak saat Tegurannya Tak Dihiraukan
Suami di Kalimantan Barat bunuh istrinya di rumah. Pelaku sempat beri kesaksian palsu dan menyebut korban dibunuh pria tak dikenal.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Kasus suami bunuh istri terjadi di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Minggu (25/2/2024).
Tersangka yang berinisial PN (30) sempat memberi kesaksian palsu dan menyebut korban dibunuh orang tak dikenal yang masuk rumahnya.
Korban yang berinisial (SN) ditemukan tewas di rumahnya yang terletak di kawasan perkebunan PT Mayawana Persada, Desa Durian Sebatang, Kecamatan Seponti, Kabupaten Kayong Utara.
PN dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Kayong Utara dan menyesali perbuatannya.
"Khilaf. Saya menyesal. Saya tidak mikir apa apa lagi sampai menghabisi nyawa istri saya," ungkap PN, Senin (26/2/2024), dikutip dari TribunPontianak.com.
Kapolres Kayong Utara, AKBP Achmad Dharmianto mengatakan pasangan suami istri tersebut sempat bertengkar sebelum terjadi pembunuhan.
Pertengkaran berawal ketika korban tidak menyiapkan makan saat PN pulang kerja.
"Karena alasan itu, terlintaslah pikiran tersangka untuk menghabisi sang istri," ucap AKBP Achmad Dharmianto.
Pada Sabtu (24/2/2024) sekitar pukul 23.45 WIB, PN sempat menegur istrinya untuk tidak bermain handphone lantaran besok mereka harus bekerja.
"Sudahlah main HP tu, berisik. Besok kita kerja. Korban menjawab, kamu ganggu kesenangan aku, kalau tidak senang, kamu tidur di luar saja."
"Tersangka pun langsung tidur di luar dan saat itu tersangka masih mendengar suara hp yang masih keras dimainkan oleh korban."
Baca juga: Wanita di Kediri Dibunuh Teman Pacar, Pelaku Sempat Bantu Evakuasi Jasad, Ditemukan Luka di Leher
"Tersangka langsung menegurnya kembali, korban pun langsung mencaci maki," papar AKBP Achmad menirukan percakapan tersangka dengan korban.
Teguran tersebut tak dihiraukan korban, sehingga emosi PN memuncak.
PN kemudian mengambil parang di dapur dan membunuh korban yang belum tidur.
Korban mengalami luka di leher bagian belakang sehingga darahnya terus keluar.
"Melihat istrinya tak bergerak, tersangka panik dan langsung membalikan badan korban dan membersihkan wajah korban yang berlumuran darah," tuturnya.
Akiabt perbuatannya, PN dapat dijerat pasal 340 KUHPidana subsider pasal 338 KUHPidana dan pasal 351 ayat (3) KUHPidana.
Baca juga: Jasad Wanita Ditemukan Membusuk di Dalam Kamar Kos di Tambora Jakarta Barat
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Kalimantan Barat, Kombes Raden Petit Wijaya, mengatakan pelaku sempat mengarang cerita istrinya diserang seorang pria hingga tewas.
Setelah dilakukan penyelidikan, terungkap PN menghabisi nyawa istrinya menggunakan senjata tajam.
"Awalnya pelaku berpura pura bahwa kejadian tersebut dilakukan oleh orang tidak dikenal. Tetapi setelah dilakukan interogasi akhirnya pelaku mengakui perbuatannya," tuturnya.
Kakak korban, Midah, mengaku curiga pelaku pembunuhan merupakan suami korban lantaran hubungan rumah tangga keduanya sudah tidak akur.
“Udah hampir dua tahun kerja di sana bersama suaminya. Dia (almarhun) suami istri biasa berkelahi, marah-marah."
"Sebelum kejadian itu, dia telepon saya. Dia bilang, dia habis bertengkar dengan suaminya," tandasnya.
Baca juga: Motif Pembunuhan Pria di Hotel Cianjur, Berawal dari Ajakan Kencan Sesama Jenis di Media Sosial
Midah menambahkan, suami korban sempat membuat kesaksian ada pria yang masuk rumahnya secara diam-diam.
Saat kembali ke kamar, P menemukan istrinya tewas berlumuran darah.
"Suaminya itu teriak-teriak minta tolong sama orang kantor situ. Karena hanya dia berdua saja tinggal di pondok itu."
"Kata dia, saat kejadian ia pergi buang air besar, bukan dia katanya membunuhnya."
"Kata suaminya yang membunuh istrinya orang pakai masker, sudah kabur,” pungkasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunPontianak.com dengan judul Motif Suami Bunuh Istri di Kayong Utara, Sempat Cekcok Karena Istri Main Hp Terus
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunPontianak.com/Ferryanto/Nur Imam)