TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Lembaga Pengembangan Bahasa Asing (LPBA) Alyasini menyelenggarakan Alyasini Lughoh Competition ketiga pada tanggal 25 Februari 2024 lalu di Kabupaten Pasuruan.

Kompetisi tahunan yang selalu diadakan dalam rangka LPBA Anniversary kali ini disupport oleh Konsulat-Jendral Australia di Surabaya. Lomba yang diikuti 77 peserta ini dihadiri langsung oleh Ibu Konsul-Jenderal Australia, Ibu Fiona Hoggart.

“Saya sangat support program ini karena program ini merupakan sarana untuk meningkatkan kemampuan Bahasa asing bagi pelajar, meningkatkan kepercayaan diri mereka, dan tentunya mempererat tali persahabatan yAustralia-Indonesia," jelas Fiona.

Tahun ini adalah kali pertama event ALC dilaksanakan dengan tingkat se-Jawa Timur, dimana sebelumnya event ini diadakan tingkat se-Pasuruan Raya. Terdapat 4 cabang lomba yang diadakan, yakni story telling, taqdimul qissoh, qiroatusy syiir dan poem reading.

Tema yang diudung kali ini adalah “Bersahabat Dengan Negeri Seberang”, sebagai bentuk komitmen Pesantren Alyasini untuk menjadi Pesantren yang menekankan nilai tasammuh terhadap budaya yang berbeda.

“Belajar bahasa tak bisa terlepas dari belajar budaya. Kami coba mengenalkan budaya Australia melalui karya tulis sastrawan Australia yang nantinya akan dibaca oleh peserta lomba”, jelas Salwa Maziyatun Najah, Med, Direktur LPBA Alyasini yang juga merupakan alumni dari program Australia Awards dan AIMEP (Australia-Indonesia Muslim Exchange Program).

Acara pembukaan ALC ke-3 yang juga dihadiri oleh Bapak dr Andriyanto (Pejabat Bupati Pasuruan), Bapak M. Hasbulloh (Kepala Dinas Kabupaten Pasuruan) dan Prof. dr. Ilfi Nur Diana (Wakil Rektor bidang AUPK Universitas Islam Negeri Malang). Kedatangan mereka menunjukkan perhatian besar mereka terhadap Pendidikan di Indonesia, khususnya di Jawa timur.