Simpan Sabu dalam Pembalut, Dua Emak-emak di Kendari Ditangkap Polisi, Terancam 20 Tahun Penjara
Kedapatan simpan sabu di dalam pembalut, dua emak-emak di Kendari yakni MR (39) dan ST (48) ditangkap Satreskoba Polresta Kendari
Editor: Theresia Felisiani
Kedua emak-emak ini mengaku barang haram tersebut untuk dikonsumsi sendiri.
Hal itu di sampaikan KBO Satreskoba Polresta Kendari IPDA Asrudin dalam press releasenya, Selasa (27/2/2024).
"Hasil interogasi, sabu ini untuk dikonsumsi sendiri oleh para tersangka," ujarnya dalam siaran persnya.
Awalnya tersangka MR (39) dan ST (48) memperoleh narkoba jenis sabu tersebut sudah dua kali dari seorang lelaki inisial DM.
Tersangka mendapat paket Narkoba jenis Sabu tersebut ditempat yang sudah ditentukan sebelumnya dengan lelaki DM.
"Awalnya sudah ditentukan tempatnya, lelaki inisial DM yang belum diketahui keberadaannya menyerahkan sabu di sekitar lapangan Benu-benua," tutur IPDA Asrudin.
KBO Satreskoba Polresta Kendari IPDA Asrudin menuturkan pihaknya kini masih mengejar keberadaan lelaki DM.
"Saat ini masih mendalami dan melakukan lidik mengenai keberadaan lelaki DM," pungkasnya.
Sementara dua wanita MR dan ST sudah di tahan di Mako Polresta Kendari untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Terancam 20 Tahun Penjara
Sebanyak dua wanita di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) harus berhadapan dengan hukum usai kedapatan memiliki narkotika jenis sabu.
Sosok kedua wanita pirang ini berinisial MR dan ST, memiliki sabu karena merasa ketagihan saat mengonsumsi barang haram tersebut.
"Keduanya merasa ketagihan, sejak tahun 2021 yang lalu tidak konsumsi sabu, baru tahun ini lagi konsumsi," ujar Kaur Bin Ops atau KBO Satreskoba Polresta Kendari, IPDA Haridin, Selasa (27/2/2024).
Karena perbuatannya tersebut, MR dan ST dipersangkakan Pasal 132 ayat (1) jo Pasal 114 ayat (1) subsider Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Narkotika.
"Kedua wanita ini diancam dengan Undang-Undang Narkotika, di mana ancamannya paling lama 20 tahun penjara," kata IPDA Haridin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.