Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUNNEWS.COM, TIMIKA - Tim gabungan dari Bawaslu, SAR Timika, Pemda Mimika, TNI-Polri diberangkatkan ke Potowaiburu, Distrik Mimika Barat Jauh, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Rabu (28/2/2024) sekitar pukul 05.00 WIT.

Tim diberangkatkan menggunakan kapal milik Papua Star dan SAR Timika dalam rangka mencari keberadaan anggota Panitia Pemungutan Distrik (PPD) Daud Kudiai (27) yang dilaporkan hilang sejak sebelum hari pemungutan suara.

Kasie Humas Polres Mimika, Ipda Hempy Ona mengatakan, selain menggunakan transportasi laut, sebanyak 9 orang keluarga termasuk tokoh agama juga diterbangkan menggunakan pesawat Asian One Air.

"Tim sudah berangkat, ada yang menggunakan transportasi laut ada juga menggunakan pesawat ke Potowaiburu, Distrik Mimika Barat Jauh, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah," kata Hempy kepada Tribun-Papua.com.

Baca juga: Anggota Panitia Pengawas Distrik di Mimika Hilang Usai Bawa Logistik Pemilu, Ini Tanggapan Bawaslu

Hempy menyebut, keberangkatan tim ini sesuai dengan hasil rapat di Polres Mimika dalam rangka pencarian Daud Kudiai yang hilang pada 11 Februari 2024 lalu.

"Jadi Daud ini sempat mengikuti rapat pemungutan suara distrik dan dirinya dinyatakan hilang setelah keluar melalui pintu samping namun tak kunjung kembali," ujarnya.

Saat rapat sedang berlangsung tiba-tiba Daud keluar dan berjalan menuju ke arah hutan.

"Ada saksi mata yang melihat bahwa korban ini keluar menuju kea rah hutan dan hingga kini belum kembali, selanjutnya masih dalam pencarian," jelasnya.

Keberangkatan tim pencarian ke Potowaiburu dipimpin langsung oleh Kasubsi Operasi SAR Timika, Charles Batlajery didampingi Kapolsek Ipda Muh, Yani dan Danramil Kapten Inf Belly G Rachmad.

Daud Hilang 3 Hari Jelang Pencoblosan

Sebelumnya Daud Kudiai (27), salah satu anggota Panitia Pemungutan Distrik (PPD) di Mimika Barat Jauh, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, dikabarkan hilang.

Daud Kudiai hilang sejak Minggu (11/2/2024) malam atau 3 hari jelang hari pencoblosan Pemilu 2024.

Sebelum hilang, diketahui Daud Kudiai sempat melewati pintu keluar wilayah Potowaiburu pada Minggu (11/2/2024) malam, saat rapat sedang berlangsung.

Baca juga: Karsinah Histeris Hanya Temukan Baju di Pinggir Tambak, Anaknya Hilang Usai Mandi: Anakku Klelep

Hingga kini tak diketahui dimana keberadaan Daud.

Oktovianus Dogopia, keluarga Daud Mudiai mengatakan Daud hilang saat melaksanakan tugas negara.

Pihaknya meminta pertanggungjawaban dari penyelenggara Pemilu 2024 di wilayah Potowaiburu.

"Kami minta Bawaslu, pemerintah bertanggungjawab atas kejadian ini. Keluarga kami hilang pada saat menjalankan tugas negara," kata Oktovianus kepada Tribun-Papua.com, Sabtu (24/2/2024) di Kantor Bawaslu Mimika.

Selain itu Oktovianus juga meminta rekapitulasi perolehan suara di Distrik Mimika Barat Jauh, Potowaiburu dihentikan atau ditunda sebelum anggota keluarganya itu ditemukan.

"Kami keluarga minta pleno rekapitulasi suara di Potowaiburu dihentikan. Jangan ada hitung suara sebelum Daud kembali ke Timika dalam kondisi selamat," tegas dia.

Pihak keluarga akan mengawal kasus ini hingga tuntas, dan meminta penyelenggara pemilu memfasilitasi keluarga untuk ikut mencari Daud.

"Intinya kami minta rekapitulasi pemilu dihentikan khusus di Potowaiburu sebelum anggora keluarga kami yang hilang kembali ke Timika," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Tim Pencarian DAUD KUDIAI, Anggota PPD yang Hilang di Potowaiburu Diberangkatkan