Pengakuan Maling Pakaian Dalam di Ponorogo: untuk Fantasi Lalu Dibuang ke Sungai
Saat ditanya penyidik alasannya mencuri pakaian dalam, SZ menjawab untuk fantasi seksualnya setelah itu dibuang ke sungai.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO - Pemuda maling pakaian dalam berinisial SZ (32) terus menunduk di hadapan penyidik Polsek Balong, Ponorogo, Rabu (28/2/2024).
Sebelumnya pada Selasa (27/2/2024) malam, warga Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo itu dihajar massa bahkan diikat di tiang karena kepergok mencuri pakaian dalam.
Saat ditanya penyidik alasannya mencuri pakaian dalam, SZ menjawab untuk fantasi seksualnya.
“Saya ambil, saya ciumi lalu dibuang ke sungai terdekat,” ungkap SZ kepada penyidik, Rabu.
Parahnya, SZ mengaku puas setelah melakukan pencurian pakaian dalam kemudian menciumnya.
“Puas saja sih. Baunya ya ndak bisa digambarkan,” kata SZ.
Kapolsek Balong AKP Agus Wibowo menyebutkan, bahwa pelaku memang tertangkap tangan mencuri pakaian dalam wanita.
“Katanya buat fantasi, kami masih terus mendalami kasus ini. Berapa kali pelaku mencuri dan lain-lain,” pungkasnya.
Baca juga: Aksi Maling yang Gasak 20 Pakaian Dalam Wanita di Kota Malang Terekam CCTV, Ini Ciri-ciri Pelaku
Sebelumnya diberitakan, seorang pria mengenakan kaus merah dan celana pendek terikat di tiang rumah lalu dihajar massa.
Usut punya usut, pria tersebut berinisial SZ warga Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo.
SZ disebut ditangkap warga saat mencuri pakaian dalam, videonya menjadi viral di media sosial.
Ada dua video yang beredar. Dalam video pertama yang berdurasi 29 detik, terlihat pelaku pasrah diikat di tiang rumah warga.
“Wes ping piro? Aku kelangan kok bolak-balik. Wes nginceng pirang-pirang dino to kowe? (Sudah berapa kali? Saya kehilangan sudah seringkali. Kamu mengintip sudah beberapa hari kan?,” suara yang terdengar dalam video tersebut, Rabu (28/2/2023).
Dalam video kedua berdurasi 24 detik, wajah pelaku yang berusia 32 tahun ini lebih jelas. Juga terdengar kalimat-kalimat makian.
Video tersebut diunggah oleh berbagai admin di media sosial. Seperti akun Instagram @ponorogo.update.
“Info Awal maling celana dalam di Desa Ngampel, Kecamatan Balong. Belum diketahui identitas pelaku. Sementara pelaku dibawa ke Polsek Balong,” tulis akun tersebut.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Balong AKP Agus Wibowo membenarkan kejadian tersebut. Bahwa ada maling pakaian dalam yang ditangkap oleh massa.
“Ditangkap massa pada Selasa, 17 Februari 2024 malam. Sempat dimassa sedikit, tapi anggota kami langsung mengamankan,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Pengakuan Pemuda di Ponorogo yang Kepergok Curi Pakaian Dalam dan Dihajar Massa,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.