Ini Perolehan Suara Devara, Caleg DPR RI yang Jadi Otak Pembunuhan Indriana
Devara maju jadi Caleg DPR RI dari Partai Garuda Dapil Jawa Barat IX meliputi Kabupaten Majalengka, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Sumedang
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Devara Putri Prananda (24) ditangkap polisi terkait pembunuhan seorang perempuan bernama Indriana Dewi Eka Saputri (25).
Devara Putri Prananda atau DP bersama pacarnya menyewa seorang pembunuh bayaran mengeksekusi Dewi.
Devara adalah calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Garuda. Pelaku bertarung di daerah pemilihan (Dapil) Jawa Barat IX.
Baca juga: Fakta Indriana, Punya Barang Mewah tapi Tinggal di Gang Sempit, Mimpi Kandas usai Dibunuh Caleg DPR
Dapil tersebut meliputi Kabupaten Majalengka, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Sumedang.
Bagaimana perolehan suara Devara?
Dinukil dari pemilu.kpu.go.id, perolehan Devara sangat tidak menggembirakan.
Caleg nomor urut empat di Partai Garuda tersebut baru mengumpulkan 226 suara. Dia tertinggal jauh dari rekan separtainya yakni Robby Setiawan dengan 885 suara, Novi Anggraini dengan 572 suara dan M Aspan Mazaq Pulungan dengan 496 suara.
Di partainya, Devara berada di nomor enam perolehan suara terbanyak atau nomor dua dari bawah.
Berawal cari cinta segitiga
Saat ini, polisi telah mengamankan tiga orang tersangka yakni MR (eksekutor), dan sepasang kekasih yakni DT dan Devara.
Pembunuhan itu terjadi usai Devara memberikan perintah langsung kepada kekasinya DT menyingkirkan korban.
Alasannya, lantaran DP tak terima jika diduakan oleh kekasihnya sendiri yakni DT alias Didot.
Perintah Devara Putri Prananda pun diungkap oleh aparat kepolisian yang menangani kasus pembunuhan tersebut.
Baca juga: Nasib Devara Putri, Caleg DPR yang Terlibat Kasus Pembunuhan di Bogor hingga Perolehan Suaranya
"Saya enggak mau kalau dia masih ada di dunia ini. Seterusnya terserah mau dibunuh atau apa, intinya saya gak mau dia ada di dunia ini," kata Direskrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan saat menirukan ucapan Devara.
Didot tak bisa berbuat banyak usai kedoknya menjalani cinta segitiga diketahui Devara.
"Awalnya memang sudah menjalin hubungan dengan tersangka, juga pacaran dengan korban. Devara menghendaki bila ingin kembali pada dia salah satu tidak ada di muka bumi, harus dihilangkan," katanya.
Hingga akhirnya, korban Indriana Dewi dihabisi di kawasan Bukit Pelangi, Kabupaten Bogor oleh DT dan MR.
Mayatnya kemudian dibuang di Banjar, Jawa Barat oleh pelaku.