75 Orang Kesurupan di Pabrik Rokok di Bojonegoro, Kapolsek: Korban Mengaku 'Mbah Darmo'
Kapolsek mengatakan kesurupan massal itu terjadi mulai pukul 06.00 WIB ketika para pekerja mulai berdatangan
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BOJONEGORO - 75 pekerja kesurupan massal di pabrik rokok di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Selasa (5/3/2024) pagi.
Kapolsek Dander Polres Bojonegoro AKP Jadmiko mengatakan kesurupan massal pertama sekitar pukul 06.00 ketika para pekerja pabrik rokok setempat mulai berdatangan.
"Kesurupan pertama dialami pekerja perempuan di saat pekerja ini baru datang dan masih berada parkiran pabrik," ujarnya.
Baca juga: Kesurupan Massal di PT Aurora Cianjur, Ribuan Karyawan Dipulangkan
Saat mengalami kesurupan, ungkap dia, korban kesurupan pertama ini meraung-raung, limbung, dan ngelantur.
Kontan, para rekan yang berada di lokasi serupa langsung gempar dan merubung si korban pertama ini.
Berdasarkan keterangan seorang satpam pabrik setempat, terang polisi dengan tiga balok emas ini, kalimat perdana diucapkan korban kesurupan pertama ini adalah 'Saya Mbah Darmo. Yang punya istana di lingkungan pabrik.'
“Setelah sadar, pekerja yang kesurupan pertama kali tersebut dibawa ke Gedung Produksi B," imbuh polisi pernah menjabat Kapolsek Temayang Polres Bojonegoro tersebut.
Ternyata, lanjut AKP Jadmiko, saat korban pertama ini dibawa Gedung Produksi B, ada pekerja lain yang kesurupan dan merembet terus hingga jumlahnya semakin banyak dan menjalar juga ke para pekerja di Gedung Produksi C.
Setelah itu, tutur AKP Jadmiko, suasana pabrik rokok di tepi Jalan Raya Bojonegoro-Dander, dilingkungi lahan kosong, serta tak jauh dari Tempat Makam Pahlawan (TMP) itu pun gempar.
Suara raungan dan jeritan mendengung selama sekian jam.
Baca juga: Terjadi Kesurupan Massal, Ribuan Karyawan Pabrik Dipulangkan Lebih Awal
"Terkini atau siang ini, kesurupan massal sudah mereda. Para pekerja yang kesurupan sudah ditangani secara medis dan non medis. Pekerja yang kesurupan dipulangkan. Yang tidak kesurupan tetap lanjut bekerja," jelasnya.
Di tangan para rekannya masing-masing, puluhan pekerja itu belum 'sembuh'. Sampai akhirnya, pihak pabrik mendatangkan beberapa praktisi spiritual atau pemuka agama.
Ketika praktisi spiritual atau pemuka agama itu tiba dan 'mengobati' puluhan pekerja yang kesurupan itu satu per satu, para pekerja yang kesurupan kemudian 'sembuh' dan limbung.
Penulis: Yusab Alfa Ziqin
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kronologi Lengkap Kesurupan Massal Buruh Pabrik Rokok di Bojonegoro, Bermula dari Wanita di Parkiran
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.