Detik-detik Santri di Lampung Tewas Diduga Dianiaya Senior, Korban Tak Ikut Latihan Pencak Silat
Santri di Lampung tewas diduga dianiaya senior. Polisi periksa 11 saksi untuk mengungkap penyebab kematian korban. Sempat ikuti latihan silat.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati
Istimewa
Ilustrasi penganiayaan. MF (16) santri Pondok Pesantren Miftahul Huda 606 Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan diduga meninggal dunia setelah mendapatkan hukuman dari seniornya.
Ia sempat ditelpon pihak ponpes pada Minggu (3/3/2024) sekitar pukul 01.30 WIB dan mendapat kabar MF dirawat di RSUD Bob Bazar Kalianda.
"Dari pondok tidak menjelaskan tujuannya mau ngapain. Saya cuma diminta datang ke rumah sakit."
"Lalu setelah sampai di rumah sakit, saya diminta untuk ke UGD. Di sana saya melihat anak saya sudah terbujur kaku," ucapnya.
Meski sempat dirawat di rumah sakit, nyawa korban tak tertolong.
Acep Marwan berharap kasus kematian anaknya dapat segera terungkap dan pelaku diberi hukuman maksimal.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.com dengan judul Kapolres Lamsel Duga Santri Meninggal karena Dapat Hukuman dari Senior
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunLampung.com/Dominius Desmantri Barus)
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.