Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jasad Pria Tergantung di Pohon Jati, Keluarga Sebut Korban Depresi Setelah Putus Cinta

Saat ditemukan posisi tubuh pria itu menggantung di sebuah pohon jati.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Jasad Pria Tergantung di Pohon Jati, Keluarga Sebut Korban Depresi Setelah Putus Cinta
nakedsecurity.sophos.com
Ilustrasi - Seorang pria ditemukan tewas di lahan kosong di Kelurahan Wulung, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Selasa (5/3/2024) sekira pukul 13.00 WIB. Korban diduga akhiri hidup. 

TRIBUNNEWS.COM, BLORA - Seorang pria ditemukan tewas di lahan kosong di Kelurahan Wulung, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Selasa (5/3/2024) sekira pukul 13.00 WIB.

Korban diduga akhiri hidup.

Saat ditemukan posisi tubuhnya menggantung di sebuah pohon jati.

Korban memakai celana pendek dan baju lengan panjang.

Baca juga: Seorang Anak di Kupang NTT Bunuh Ayah Kandung, Pelaku Kemudian Bunuh Diri

Kapolsek Randublatung, AKP Pujiono menjelaskan jenazah korban pertama kali ditemukan oleh warga bernama Legiman sekira pukul 13.00 WIB.

Saat itu Legiman berada di belakang rumah dan melihat tubuh tergantung di dahan pohon jati.

Kemudian Legiman memberitahu warga lain, Berin Sukma Sembada perihal kejadian tersebut.

BERITA REKOMENDASI

Keduanya bersama-sama menuju lokasi kejadian untuk mengecek korban.

"Lalu kedua saksi itu melaporkan kejadian tersebut ke Agus Winarto selaku Ketua RT setempat, kemudian kejadian tersebut dilaporkan ke kami," jelas AKP Pujiono saat dikonfirmasi Tribun Jateng.

Kapolsek Randublatung datang bersama Kanit Reskrim dan Anggota Polsek Randublatung serta Petugas Medis Puskesmas Randublatung datang di TKP.

Petugas medis melakukan pemeriksaan luar terhadap tubuh korban, dan pada tubuh korban tidak temukan tanda tanda adanya kekerasan.

Korban dievakuasi ke Kamar Jenazah RSUD dr R Soetijono Blora.

Baca juga: Pria yang Tewas Diduga Bunuh Diri di Flyover Ragunan Kerap Murung karena Tak Kunjung Menikah

Berdasarkan hasil identifikasi, korban berinisial ANH warga Kelurahan Andongrejo, Kecamatan Blora kota, Kabupaten Blora.

Setelah itu jenazah korban diantarkan kepada pihak keluarga korban untuk segera dikebumikan.

AKP Pujiono mengatakan korban nekat bunuh diri diduga karena depresi.

"Menurut keterangan keluarganya sakit depresi selama tiga tahun putus cinta setelah pulang kerja dari Batam," jelas AKP Pujiono.

Polisi menemukan barang bukti satu buah tali terbuat dari plastik warna hijau dengan ukuran panjang 250 cm, satu buah baju lengan panjang warna hitam polos terbuat dari kain, satu buah celana pendek warna krem terbuat dari kain.

DISCLAIMER:

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.

(iqs)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pria Blora Akhiri Hidup di Pohon Jati, Diduga Depresi Putus Cinta, Keluarga: Sudah 3 Tahun

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas