Banjir Bawa Berkah, Pemilik Bengkel di Cirebon Kebanjiran Pelanggan yang Motornya Mati Terendam Air
Seorang pemilik bengkel di Desa Sidaresmi, Kecamatan Pabedilan, Cirebon bernama Izul (39) justru mendapatkan berkah dari banjir.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Banjir melanda sejumlah kecamatan di Cirebon, Jawa Barat.
Namun, banjir tak selamanya menjadi musibah.
Seorang pemilik bengkel di Desa Sidaresmi, Kecamatan Pabedilan, Cirebon bernama Izul (39) justru mendapatkan berkah dari banjir.
Lokasi bengkel miliknya tak jauh dari pabrik sepatu PT Longrich Indonesia.
Saat banjir menerjang, air menggenangi parkiran pabrik.
Tak ayal, ribuan motor milik karyawan yang terparkir pun terendam.
Tak pelak, bengkel motor Izul yang berada di pertigaan di dekat Balai Desa Sidaresmi juga kecipratan rezeki. Mendadak banyak sekali yang datang memperbaiki sepeda motornya. Rata-rata tak bisa jalan karena mesinnya kemasukan air.
Izul mengaku ada puluhan pengendara sepeda motor yang kemarin datang ke bengkelnya sepanjang pagi hingga menjelang siang. Padahal, menurut Izul, dalam sehari biasanya bengkel miliknya hanya menangani 3-4 sepeda motor.
"Tapi tadi ada 50-an sepeda motor," ujar Izul ketika ditemui di bengkelnya, kemarin.
Kebanyakan milik karyawan PT Longrich.
"Motornya mogok, kemasukan air," ujarnya.
Baca juga: Viral Video Ribuan Motor di Cirebon Nyaris Tak Terlihat Akibat Terendam Banjir di Parkiran Pabrik
Semakin siang, kata Izul, jumlah pengendara yang datang untuk memperbaiki motornya makin banyak. Karena tak sanggup lagi menangani semuanya, sebagian akhirnya terpaksa ia tolak.
"Beberapa motor saya tolak karena ini saja masih antre banyak," ucapnya.
Rata-rata, Izul hanya membutuhkan 15 menit untuk menghidupkan kembali sepeda motor yang mogok karena kemasukan air. Untuk perbaikan seperti itu Izul hanya mematok harga Rp 20 ribu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.