Dugaan Kasus Perundungan Siswa SMP di Cirebon, Korban Alami Luka di Kepala dan Trauma
Nani Triana (42), bibi korban perundungan di Kabupaten Cirebon, angkat bicara mengenai pengalaman tragis yang menimpa keponakannya.
Editor: Abdul Muhaimin
"Saya sudah bertanya kepadanya, tapi dia selalu menyangkal jika ada yang mengganggunya," ujar Nani dengan nada sedih, Kamis (7/3/2024).
Nani menceritakan, bahwa kabar tragis tersebut datang kepadanya melalui seorang guru di Mts A-Wahdah, sekolah tempat keponakannya belajar.
Video penganiayaan yang diterima Nani menunjukkan betapa kejamnya perlakuan yang dialami ponakannya.
"Videonya saya terima dari wali kelasnya, kejadiannya hari Senin (4/3/2024)."
"Dalam video tersebut, jelas terlihat ponakan saya dipukuli tanpa ampun oleh beberapa siswa lainnya," ucap Nani dengan penuh keprihatinan.
Baca juga: Polisi Ungkap Motif Kekerasan Siswa Serpong, Diduga karena Ceritakan Perundungan untuk Masuk Geng
Ponakan Nani, yang duduk di kelas 7, masih merasakan dampak fisik dan mental yang berat dari pengalaman traumatis tersebut.
Menurut Nani, keponakannya masih mengalami rasa sakit, terutama di kepala dan memiliki bekas memar.
"Saya berharap pelaku mendapat hukuman yang setimpal agar kejadian ini tidak terulang lagi," jelas Nani, menekankan perlunya tindakan keras terhadap para pelaku perundungan.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Lokasi Bullying di Cirebon Jauh dari Pemukiman Penuh Semak Belukar, Paman Tak Menyangka Sekejam Itu
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.