Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BREAKING NEWS: Pilot Smart Air yang Jatuh di Krayan Ditemukan Selamat, Engineer Deny Meninggal

Minggu (10/3/2024) sore, kedua korban berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh tim gabungan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in BREAKING NEWS: Pilot Smart Air yang Jatuh di Krayan Ditemukan Selamat, Engineer Deny Meninggal
TRIBUNKALTARA.COM/HO-Dandim 0910 Malinau, Letkol Inf Alisun
Korban kru pesawat jatuh telah dievakuasi tim penolong dari lokasi kejadian ke Kota Tarakan, Minggu (10/3/2024). Pilot pesawat, M Yusuf ditemukan dalam kondisi selamat. Sementara, Engineer Deny S diidentifikasi meninggal dunia. 

TRIBUNNEWS.COM, MALINAU - Hari ketiga pencarian korban pesawat Smart Air yang jatuh di Krayan Tengah, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) akhirnya membuahkan hasil.

Minggu (10/3/2024) sore, kedua korban berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh tim gabungan.

Korban adalah pilot pesawat, M Yusuf yang ditemukan dalam kondisi selamat.

Sementara, Engineer Deny S diidentifikasi meninggal dunia.

Baca juga: Masih Berlangsung, Pencarian Pesawat Pilatus Smart Ar Libatkan Tim SAR Gabungan

Dua korban kecelakaan pesawat perintis Smart Aviation berhasil dievakuasi tim penolong dari titik jatuh di Kecamatan Krayan Tengah, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Minggu sore.

Keduanya dievakuasi tim penolong, setelah titik jatuhnya ditemukan Sabtu (9/3/2024) sore.

Dandim 0910 Malinau, Letkol inf Alisun menjelaskan kedua korban dievakuasi langsung dari titik jatuh ke Kota Tarakan.

BERITA REKOMENDASI

"Alhamdulillah, kedua korban telah dievakuasi menggunakan Heli Caracal sore tadi. Kondisi korban, satu selamat dan satu lagi meninggal dunia," ujar Letkol inf Alisun kepada wartawan, Minggu (10/3/2024) malam.

Sebelumnya, Tim rescue telah mengidentifikasi terdapat tanda-tanda kehidupan saat penemuan puing-puing pesawat di Belantara Kalimantan.

Korban selamat, pilot Smart Air M Yusuf dilarikan ke Rumah Sakit Tarakan untuk perawatan lanjut.

Sementara korban meninggal dunia, jenazahnya juga dibawa ke Tarakan.

"Saat ini, keduanya langsung dibawa ke Tarakan dari lokasi tersebut. Masih ada beberapa tim yang stay di lokasi, rencana akan kita jemput besok," katanya.

Baca juga: 4 Fakta Pesawat Smart Air Dinyatakan Hilang Kontak di Nunukan, Diduga Hantam Bukit

Hanya Bisa Diakses dengan Jalan Kaki


Sebelumnya selama dua hari penuh proses pencarian dilakukan tim gabungan mulai dari petugas SAR, TNI,Polri, Satpol PP dan warga sekitar.

Sekretaris Desa Binuang, Daniel mengatakan proses pencarian hari kedua atau pada Sabtu (9/3/2024) selesai pukul 18.00 Wita.

Dalam pencarian tersebut, tim kesulitan lantaran kondisi hutan yang masih lebat dan lokasinya berbukit-bukit.

Tangkapan layar, diduga keberadaan puing pesawat Smart Air yang diduga jatuh di Binuang, Kaltara. (Istimewa)
Tangkapan layar, diduga keberadaan puing pesawat Smart Air yang diduga jatuh di Binuang, Kaltara. (Istimewa) (TribunKaltara.com/ist)

Menurutnya, titik jatuhnya pesawat hanya bisa dilalui dengan jalan kaki.

"Iya, kami dapat informasi sudah ketemu pesawatnya. Tapi kami tidak sampai ke situ. Menurut info perjalan memakan waktu 1-2 hari. Sementara bekal tidak cukup. Malam ini kita rapatkan lagi," tuturnya.

Lokasi jatuhnya pesawat dari Desa Binuang dapat diakses menggunakan sepeda roda dua selama 20 menit dan harus dilanjutkan dengan berjalan kaki.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Pilot Pesawat Jatuh di Binuang Krayan Ditemukan Selamat, Berikut Pernyataan Dandim 0910 Malinau

Sumber: Tribun Kaltara
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas