Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pilot Smart Air Selamat dan Telah Dievakuasi ke Tarakan, Co-Pilot Dinyatakan Meninggal

Pencarian korban kecelakaan pesawat Smart Aviation PK SNE yang sempat dinyatakan lost contact di Binuang akhirnya berbuah hasil di hari ketiga.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Pilot Smart Air Selamat dan Telah Dievakuasi ke Tarakan, Co-Pilot Dinyatakan Meninggal
TRIBUNKALTARA.COM/HO-Dandim 0910 Malinau, Letkol Inf Alisun
Korban kru pesawat jatuh telah dievakuasi tim penolong dari lokasi kejadian ke Kota Tarakan, Minggu (10/3/2024). Satu kru ditemukan selamat dan satu lagi meninggal dunia. 

TRIBUNNEWS.COM - Pencarian korban kecelakaan pesawat Smart Aviation pada hari ketiga membuahkan hasil, Minggu (10/3/2024).

Pilot yang bernama M Yusuf (29) masih selamat, sedangkan co-pilot, Deni S (27) ditemukan dalam keadaan meninggal.

Kedua korban telah dievakuasi menggunakan Heli Caracal dan tiba di Apron Lanud Anang Busra Kota Tarakan sekitar pukul 17.23 WITA.

Komandan Lanud Anang Busra, Kolonel Pnb Bambang Sudewo memastikan operasi pencarian berlangsung aman dan tim SAR gabungan terus melaporkan kejadian di lapangan.

"Kami sudah mengerahkan Tim SAR gabungan untuk mengatasi hal ini sesegera mungkin. Kita lakukan deteksi identifikasi koordinat."

"Hari kedua siapkan tim masuk ke sana lokasi. Konsep awalnya Heli Bell kemudian membawa tim SAR untuk digeser mendekat ke lokasi kejadian kemudian menyiapakab satu Caracal dan Boeing 737 melakukan memastikan kondisi cuaca," ungkapnya, Minggu, dikutip dari TribunKaltara.com.

Bambang Sudewo menyatakan pilot yang selamat langsung dievakuasi menggunakan ambulans setiba di Apron Lanud Anang Busra Kota Tarakan.

Berita Rekomendasi

"Pilot dinyatakan masih dalam kondisi hidup dan saat ini dibawa ke RSUD dr.H.Jusuf SK. Nanti dari tim medis menilai apakah ditangani di Tarakan atau ke rumah sakit yang mampu menangani," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Kansar Tarakan, Syahril mengatakan upaya pencarian pada hari ketiga dimulai pukul 07.20 WITA.

Heli Bell 412 HA-5224 digunakan untuk membawa tim SAR gabungan, sedangkan Boeing AI-7302 untuk mengamati proses evakuasi.

"Proses evakuasi korban menggunakan Caracal H-2207, mengevakuasi seluruh korban dengan sistem hoisting dibawa atau dievakuasi ke Tarakan," tuturnya.

Baca juga: Pengamat Sarankan Cek Kejiwaan Insiden Pilot Batik Air Tertidur di Penerbangan Kendari-Jakarta

Kedua korban telah dievakuasi dari lokasi jatuhnya pesawat, sementara 10 anggota tim SAR gabungan masih bertahan di lokasi dan akan dijemput Senin (11/3/2024).

"Adapun data korban yang ditemukan, Capt. M Yusuf berusia 29 tahun ditemukan selamat dan satu orang bernama Deni S meninggal dunia," pungkasnya.

Terlihat Kepulan Asap di Tengah Hutan

Sebelumnya, Komandan Lanud Anang Busra Kota Tarakan, Kolonel Pnb Bambang Sudewo memimpin upaya penyelamatan terhadap pilot serta co-pilot yang bernama M Yusuf (29) dan Deni S (27).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas