Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penyebab TNBBS di Lampung Barat Dibakar Massa, Harimau Kembali Serang Warga saat Berkebun

Pembakaran kantor TNBBS Resort Suoh Lampung Barat, Lampung oleh masyarakat diduga karena mereka tidak puas dengan penanganan petugas.

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Penyebab TNBBS di Lampung Barat Dibakar Massa, Harimau Kembali Serang Warga saat Berkebun
SURYA/PURWANTO
Ilustrasi harimau. Seorang warga Pekon Bumi Hantatai, Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Lampung Barat, Lampung bernama S (28) ditemukan meninggal dunia diduga dimangsa harimau. 

TRIBUNNEWS.COM - Kantor Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Resort Suoh, Lampung Barat dibakar massa pada Senin (11/3/2024).

Mereka meluapkan emosinya lantaran ada warga Kecamatan Suoh yang diserang harimau.

Beruntungnya, warga tersebut dapat menyelamatkan diri.

Diketahui, sudah ada dua warga Lampung Barat yang tewas diterkam harimau.

Salah satu warga Suoh bernama Fahru mengatakan, masyarakat menggeruduk kantor TNBBS karena ingin meminta kejelasan dan tindak lanjut dari konflik harimau dan manusia.

“Jadi kawan-kawan ini mulai resah karena hari ini bertambah korban lagi. Sehingga kita geruduk kantor Resort Suoh untuk menanyakan kelanjutannya ini mau seperti apa,” ujarnya.

“Ini menjadi problem masyarakat terutama petani. Karena di samping sudah menimbulkan korban, kami petani kopi juga sebentar lagi akan panen,” terusnya.

Berita Rekomendasi

Konflik ini tentunya menjadi jadi ketakutan tersendiri bagi masyarakat terkhusus para petani yang ingin pergi ke kebun.

“Kami takut ketika ingin pergi ke kebun. Dan sampai saat ini tindakannya belum ada yang membuahkan hasil sampai,” sebutnya.

Dirinya mengatakan, saat ini kantor TNBBS Resort Suoh tersebut sudah rata dengan tanah akibat dibakar massa.

Diketahui juga, warga menuntut agar harimau tersebut ditangkap hidup atau mati secepatnya, bila dalam lima hari tidak ada hasil maka warga yang bertindak.

Baca juga: Dua Petani Tewas Diterkam Harimau, Warga Geram Hingga Bakar Balai TNBBS

Sementara itu, Pembina Satgas Lembah Suoh dan BNS Sugeng Hari Kinaryo Adi juga membuka suara terkait konflik harimau dan manusia ini.

Menurutnya, upaya penangkapan yang dilakukan selama 17 hari ini belum juga membuahkan hasil yang baik.

“Memang belum menbuahkan hasil, jadi hanya menambah perangkap menambah perangkap saja,” ujar Sugeng.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas