TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka hanya menanggapi singkat terkait kritikan nepotisme yang dilontarkan akademisi.

Para akademisi kembali melontarkan kritik terhadap proses demokrasi yang baru-baru ini muncul. Salah satunya mengenai praktik nepotisme.

“Ya udah terima kasih untuk masukan dan evaluasinya,” kata Cawapres nomor urut 2 itu di kantornya Senin (18/3/2024).

Baca juga: Golkar Minta 5 Kursi Menteri, Begini Jawaban Gibran

Sebelumnya, Civitas Akademika di Yogyakarta melakukan gerakan moral Kampus Menggugat berlangsung pada Selasa (12/3/2024).

Aksi di Kampus Biru ini bertajuk “Kampus Menggugat, Tegakkan Etika & Konstitusi, Perkuat Demokrasi” digelar di Balairung UGM.

Pembacaan orasi dari beberapa tokoh sivitas akademika UGM, seperti Prof Arie Sudjito, Prof Koentjoro, Prof Zainal Arifin Mochtar hingga Wakil Alumni Prof Busyro Muqoddas dan Kampus lain, Prof Endi Suandi Hamid.

Mereka yang tergabung dalam Forum Balairung UGM tersebut melakukan aksi peneguran untuk mengingatkan kembali aspek-aspek demokrasi bangsa.

Praktik-praktik nepotisme, pelanggaran dan kecurangan pemilu, bahkan politik dinasti menjadi isu yang mengkhawatirkan dan perlu ditindak tegas.

“Persoalan yang terjadi di Indonesia tidak mungkin kita biarkan. Saya tahu persis bahwa tantangan yang terjadi di Indonesia dalam proses demokrasi dua dekade terakhir adalah bagian dari penguatan reformasi. Demokrasi semakin memburuk terlihat dari kecenderungan praktik-praktik oligarki, korupsi, dan nepotisme. Kita tahu bahwa problem etik soal dinasti ini bukan problem yang dianggap ringan,” ujar Dr. Arie Sujito seperti dilansir ugm.ac.id.

Gerakan yang sama juga dilakukan di Kampus UI Salemba pada Kamis (14/3/2024 pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul di 31 Provinsi, PKB: Kita Tunggu Masukan Final Tim Hukum AMIN

Para guru besar dari berbagai universitas di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi hadir menyelenggarakan Temu Ilmiah – Universitas Memanggil.

Aksi berlangsung di Gedung IMERI Fakultas Kedokteran, UI, Salemba, Jakarta Pusat.

Seruan Salemba 2024 dibacakan mewakili ilmuwan maupun akademisi berbagai kampus.

Penulis: Ahmad Syarifudin

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Akademisi di Sejumlah Kampus Kritik Nepotisme, Gibran: Terima Kasih untuk Evaluasinya