Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNNEWS.COM - Kasus pencurian terjadi di sebuah Alfamart di Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (18/3/2024) pagi.

Dua pelaku perampokan membawa pistol dan senjata tajam saat menjalankan aksinya.

Bahkan kedua pelaku sempat menyekap dua pegawai wanita hingga tak berdaya.

Mereka berhasil membawa kabur uang sebesar Rp 67,4 juta dari gerai Alfamart.

Karyawati yang sempat disekap, Dini mengaku sedang masuk shift pagi saat kejadian.

“Pas buka pukul 06.30 WIB itu, sudah ada konsumen 2 orang. Nah, sekitar Jam 07.00 WIB lah, si pelaku ini yang ke-3 dateng ke sini,” ungkap Dini pada Selasa (19/3/2024).

Si perampok yang diketahui mengenakan helm, jaket, dan masker, tiba-tiba masuk dan berjalan ke arah gudang belakang.

“Saya kaget, tiba-tiba dia buka pintu gudang belakang, ‘kan gudang belakang tuh tertutup. Saya kaget soalnya ‘kan biasanya konsumen minta izin dulu kalau mau ikut ke toilet,” terang Dini.

Dini bahkan sempat memgawasinya, namun pelaku sudah masuk ke toilet.

“Dia (pelaku) seperti biasa kayak konsumen mau ikut ke toilet. Habis itu saya langsung ke area kasir di depan,” paparnya.

Tak disangka, setelah si pelaku keluar dari toilet, dirinya telah menodongkan pistol kepada Dini dan rekannya.

Baca juga: Suami Kerja di Malaysia, IRT di Lombok Tengah Jadi Korban Perampokan dan Rudapaksa

“Nah, tiba-tiba si pelakunya keluar udah pegang pistol sama pisau. Dia langsung tanya-tanya, ‘yang masuk (shift sekarang) berapa orang? Brankas penyimpanan uangnya di mana?’ Gitu,” ujar Dini meniru ucapan pelaku.

Setelah mendapatkan jawaban tersebut, tambah Dini, si perampok lantas membawa dirinya dan Anis ke gudang belakang.

“Setelah di belakang, pelakunya langsung minta HP. ‘Sini HP-nya,’ kata pelaku, karena temen saya, Bu Anis, lagi pegang HP, langsung direbut HP-nya itu,” ujar Dini.

Lantas, si perampok segera memberikan seutas tali dan lakban kepada Anis untuk mengikat tangan Dini.

“Bu Anis disuruh ikat tangan saya sama tutup mata saya pakai lakban. Kalau Bu Anis sendiri, diikat tangannya sama matanya ditutup lakban oleh si pelaku,” terangnya.

Usai kedua korban diikat, pelaku segera melancarkan aksinya mengambil uang di brankas.

“Dia mengambil uang saja, sekira Rp 60 jutaan lebih. Pelaku datang sendirian. Dia datang pakai sepeda motor. Kondisinya waktu itu pakai helm sama masker,” terang Dini.

Baca juga: Hasil Autopsi Agen Bank Korban Perampokan di Gresik, Ditemukan Sarung Golok di Kamar

Usai si pelaku berhasil mengambil uang tersebut, Dini dan Anis berupaya membuka ikatan tali tersebut untuk meloloskan diri.

“Pas si pelaku sudah selesai ambil uang ‘kan langsung keluar. Tadinya pintu gudang ditutup sama si pelakunya, tapi ternyata enggak ketutup rapat jadinya kebuka,” ungkap Dini.

“Langsung sama Bu Anis dikejar, tapi si pelakunya keburu balik lagi. Akhrinya saya yang keluar minta bantuan,” pungkasnya.

Melalui rekaman CCTV, sempat terjadi aksi saling tarik menarik antara salah satu korban dengan pelaku hingga sepeda motor pelaku terjatuh.

Akan tetapi, si pelaku berhasil mengangkat kembali motornya dan menancap gas untuk kabur.

Baca juga: Nasib 9 Personel Polres Bogor yang Salah Tangkap, Pasutri Penjual Keripik Dituduh Pelaku Perampokan

Pada saat yang sama, salah satu korban sempat terseret oleh sepeda motor tersebut lantaran ia mencoba untuk menghentikan pelaku yang hendak melarikan diri.

Terpisah, Perwira Pengawas Piket Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Soni Alamsyah mengatakan, bahwa saat ini pihaknya tengah mendalami kasus tersebut.

“Untuk tindak lanjut ke depannya, akan ditangani Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota guna melakukan pengusutan terkait kasus ini, mudah-mudahan pelaku dapat segera tertangkap, demikan pula barang buktinya bisa segera diamankan," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul TEGANG, Detik-detik 2 Penjaga Minimarket di Tasikmalaya Disekap Perampok, Ditodong Pistol dan Diikat