8 Aksi Kelompok Aibon Kogoya, Menewaskan 15 Warga Sipil dan 4 TNI/Polri
Aibon Kogaya berasal dari Intan Jaya yang kemudian kerap beroperasi hingga Kabupaten Puncak
Penulis: Eko Sutriyanto
Saat itu, dua orang guru, yaitu Oktovianus Rayo (43), seorang guru SD ) dan Yonatan Randen, guru SMPN 1 Julukoma, meninggal setelah ditembak oleh Aibon Kogoya dan kelompoknya.
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan, kejadian berawal saat Oktavianus menjaga kios di rumahnya. Tiba-tiba anggota KKB datang dengan membawa senjata laras pendek dan langsung menembak korban.
Sedangkan merupalan guru honorer di sekolah itu lalu dibawa ke kampung halamannya di Tongkonan Ra'be, Lembang Batulimbong, Kecamatan Bangke-Lekila, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
2. Tembak Pekerja Palapa Ring, Selasa (2/3/ 2022), Menewaskan 8 Orang
Hampir satu tahun berselang, atau tepatnya pada 2 Maret 2022, Aibon Kogoya dan kelompoknya beraksi kembali dan menyebabkan delapan orang pekerja PT Palapa Ring Timur tewas di lokasi ketinggian 4.200 MDPL.
Saat kejadian, para korban sedang memperbaiki menara telekomunikasi tanpa adanya koordinasi dengan aparat keamanan.
3. Serang Personil Koramil Dambet, Kamis (4/3/2022), Seorang Prajurit Luka Tembak
Sebanyak 12 personel Pos Koramil Dambet sedang melaksanakan patroli sekaligus memperbaiki saluran air yang berjarak sekitar 50 meter dari pos.
Tiba-tiba, mereka diserang dan ditembaki KKB.
Berdasarkan laporan, terdapat 15 anggota KKB yang membawa tiga pucuk senjata api laras panjang dalam penyerangan itu.
Kontak senjata terjadi beberapa saat. Akhirnya, personel Pos Koramil Dambet menghalau mundur KKB ke arah Kampung Ogamki, Distrik Beoga.
Baca juga: KKB Pimpinan Undius Kogoya dan Aibon Kogoya Bakar Sekolah dan Aniaya Guru di Hitadipa Intan Jaya
Akibat kontak senjata tersebut, satu personel TNI bernama Pratu Herianto mengalami luka terkena tembakan pada bagian leher bawah telinga.
Pada Jumat (4/3/2022), Pratu Herianto dievakuasi menggunakan pesawat kecil ke Kabupaten Mimika. (*)
4. Puskesmas di Kampung Milawak Puncak 8 November 2022, Menewaskan 2 Orang